This poetry contest book is for small and big poets. With fun, stimulating themes, that score you prizes on Wattpad. So read, write, and get inspired! *On Break/Closed* Highest ranking #64 in poetry 11/07/17

Keenan and Lucille are different, at least from every other people within a million hectare. The kind of different that, even though the opposite of each other, makes them inseparable... Or that's what Keenan thought, until middle school is over and all of the sudden, Lucille met her umpteenth prince charming from the same bloodline at the Autumn Equinox Gala, Greyson. All of the sudden, Lucille is no longer there for him. All of the sudden, everything is about Greyson. All of the sudden, the world where only the two of them exist, invades by the blindingly perfect guy, imported directly from Europe to Surabaya. Days of high school come and what's been bothering Keenan finally happens. With Lucille out of the picture, 'human trouble' come from left and right, bombarding his peaceful life, devastating its core. Starts from his funny interest in Ariana, a very insistent Bryan, to Hinata. Yeah... Hinata. Lucille's newest human friend a.k.a. his sworn enemy instead of Lucille. This is a classic story about two best friends that secretly have a feeling for each other. Two best friends that choose to sacrifice their own feeling just to stay together. Two best friends that, in the search for their identities, eventually realize that no matter how hard they tried, nothing could prepare them for what's waiting at the end of the road...

If you haven't guessed yet, it's an opening line of a beautiful song as tribute to Vincent Van Gogh. I go by glendasogo in Instagram. Cheers.

KEENAN Aku dan Lucille memiliki jati diri yang berbeda dari semua orang--setidaknya dalam radius sejuta hektar. Jati diri yang, meski berseberangan, membuat kami tak terpisahkan... Atau itulah yang kupikirkan, sampai masa SMP berakhir dan tiba-tiba saja di Gala Ekuinoks Musim Gugur, Lucille bertemu Greyson. Tiba-tiba saja, Lucille tak selalu lagi ada. Tiba-tiba saja, semuanya menjadi tentang Greyson. Tiba-tiba saja, dunia yang selama ini hanya milik kami berdua, terinvasi pangeran berkuda putihnya itu. Hey Luce, cepat sadar dan kembalilah padaku, oke? LUCILLE Tapi, itu baru permulaannya saja. Sampai hari pertama masuk sekolah tiba, dan tanpa aku menamenginya, dunia kami seketika ramai dibanjiri pendatang baru. Mulai dari musuh bebuyutan, sahabat, hingga cinta pertama Keenan... Kuakui, aku yang memicu perubahan ini. Kuakui, aku memandang terlalu tinggi sejarah kami. Kuakui, aku sedikit terlalu hati-hati karena masa lalu Keenan. Dear Keenan, ayo ulang semuanya dari awal? Ini adalah kisah klasik dua sahabat yang diam-diam saling menyimpan perasaan satu pada yang lain. Dua sahabat yang memilih untuk dipermainkan waktu dan mengorbankan perasaan masing-masing hanya untuk tetap bersama. Dua sahabat yang, dalam pencarian jati diri mereka, pada akhirnya menyadari bahwa tak peduli sekeras apapun mereka berusaha, tak ada yang bisa mempersiapkan mereka menghadapi kenyataan yang menunggu di ujung jalan...

"Selamat datang di Akademi Eksorsis! Di sini, tersedia semua pengetahuan dan sarana yang kaubutuhkan untuk mengusir iblis. Di sini, segalanya nyata dan berbahaya, dengan nyawamu sebagai taruhannya. Di sini, semua orang menyimpan ceritanya masing-masing. Sahabat bisa berubah menjadi musuh, dan begitu juga sebaliknya. Di sini, ya, hanya di sini, satu keputusan remeh bisa berujung pada kiamat dunia. Dan di sini, aku akan memulai perjalananku untuk menjadi eksorsis terkuat sepanjang sejarah!" Itu hanya hari pertamanya di Akademi Eksorsis ketika Abby Alistair bertemu dengan Cedric Damon, sosok yang sangat tersohor di seantero Bahtera--tempat tinggal komunitas eksorsis--sekaligus yang sangat misterius di kenyataan. Tapi, ia tak pernah menyangka hanya berawal dari niat baiknya menawarkan bantuan, Cedric justru merekrutnya menjadi salah satu anggota Ordenya. Dan, catat ini, Orde Spektrum di antara semua Orde lain--dengan misi-misi paling berbahaya dan anggota-anggota paling cakap. Meski Abby segera menyadari, Orde Spektrum tak pernah sesempurna kelihatannya. Ksatrianya tersegel dari Anugerahnya sendiri, Pemikat sebelumnya jatuh koma untuk alasan yang konfidensial, bahkan hingga saat ini, masih belum ada informasi pasti akan Anugerah Cedric yang sebenarnya. Terobsesi mengungkap misteri, Abby hanya semakin tertantang untuk menemukan jawabannya satu persatu, sampai akhirnya menyadari bahwa obsesinya sudah berpindah objek menjadi Cedric. Dan mengetahui bahwa perasaannya berbalas baru awal dari segalanya.

[THIS IS A SAMPLE] Read the full story on Radish fiction. The link is in my Wattpad Bio. ---- Alexander isn't your typical nerd. He'll say what he wants, do what he wants, and verbally bash you while doing it. That's what Travis, a soccer player assigned to be tutored by Alexander, hates most about him. Confusing feelings, a drunken party, and a month of tutoring was all it took to get Travis to realize he was head over heels for the sharp-tongued Alex. Now, if only he knew where Alex's sarcasm switch was.

Jeanette Leonara tak pernah menyangka kehidupannya akan jungkir balik semenjak mengenal Connor. Ketika Sean Herberts, pacar blasteran Indonesia-Belandanya hampir setahun ini, lulus dan meninggalkan Jeanette di Surabaya, kota kampus almamaternya, bersama adik kandungnya yang sama sekali tak pernah didengar Jeanette sebelumnya itu. Connor sudah mendapatkan perhatiannya semenjak hari pertama ospek. Ketika mereka berkenalan dengan cara yang paling ganjil, hanya sejengkal dari guyuran hujan. Sejak saat itu, takdir seakan-akan mempertemukan mereka, lagi dan lagi, hingga, mengutip kata-kata Connor--kalau bukan karena Sean, Jeanette pasti sudah mengira mereka berjodoh. Sejauh yang dikenalnya, Connor pemuda yang tangguh, keras kepala juga sedikit kekanakan, dan luar biasa imut. Tapi tidak gila. Hingga suatu hari ia terpaksa mengunjungi rumah keluarga Herberts akibat demam tingginya. Dan benar, ia tak pernah memandang Connor sama lagi. Meski ia tak berniat menyerah akan Connor begitu saja...

"Dulu, aku bertanya-tanya bagaimana rasanya berada dalam mimpi sendiri. Apakah akan asyik, mengalami segala hal yang kau impikan atau menyakitkan, menyadari bahwa itu tidak nyata?" Hai, namaku Jessica Raymond, dan aku tidak tahu apa yang kuhadapi sekarang, apa yang akan terjadi, atau apakah aku masih bisa hidup 5 menit lagi. Semuanya berawal dari mimpi-mimpi buruk. Awalnya aku hanya membiarkannya dan tidak mau dibuat pusing karenanya. Tapi ternyata aku salah besar. Hal mengerikan itu diikuti dengan hal yang lebih mengerikan. Terjadi kecelakaan-kecelakaan yang menimpa teman-temanku di sekolah. Yang paling membuatku hancur, aku harus melihat sahabatku berada di antara hidup dan mati. Dan aku diarahkan pada kenyataan mengerikan bahwa hanya aku yang bisa menyelamatkan sahabatku, tapi itu berarti mempertaruhkan nyawaku sendiri.