Aruna dan Maraka, mengarungi masa awal pendewasaan dengan banyaknya suara di kepala serta pilihan-pilihan pelik dan rahasia-rahasia yang dibagi berdua di penghujung malam.

"Ternyata capek ya ngurus himpunan." "Emang siapa yang bilang ngga capek?"

[SELESAI] Himpunan is where your home is. "Kirain rumahku bukan himpunan, tapi kamu." "Diam." (feat OT21)

SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU KESAYANGAN ANDA Gue gak marah, lo nya aja yang salah paham - Doyoung • Just for fun • Non baku • Tidak mengikuti kaidah penulisan yang baik dan benar ☆ Beberapa orang memutuskan berhenti membaca di tengah jalan. Itu pilihan. Tapi yang memilih untuk melanjutkan belum ada yang memberi keluhan :) © 2018

Kenyataan bahwa kehidupan sekolahnya tidak seindah lagu legendaris yang dirilis tahun 2002 membuat Yuna terpukul. Masa paling indah bukan masa-masa di sekolah. Kisah paling indah bukan kisah-kasih di sekolah. Masa SMA-nya adalah neraka. Dan lucunya, semua itu karena dia tidak sesuai dengan standar "masyarakat" yang berlaku. Tidak sanggup menahan semuanya lebih lama, Yuna berniat berubah. Tapi semakin dia berusaha, justru semakin dia kehilangan dirinya. Belum lagi seseorang yang tidak seharusnya terlibat dengannya kerap mempersulit situasinya. Lantas, dia harus bagaimana? Apa yang bisa dilakukan remaja yang bahkan belum punya KTP sepertinya? Mati terdengar mudah. Tapi, bukannya penjahat akan selalu mencari korban baru setelah dia selesai dengan korbannya yang lama? "Semua orang jahat di cerita orang lain. Semua orang korban di ceritanya sendiri." The Victim by Liliana Hikari Prequel of The Grumpy Note: Nggak serius-serius banget tapi nggak bercanda juga Penggunaan bahasa sesuka hati tapi ditulis dengan sepenuh hati Warning: Berisi konten-konten pembullyan. Bagi yang merasa tidak nyaman disarankan untuk tidak membaca