⚠️ AWAS BAPER. FOLLOW DULU SEBELUM BACA. Menceritakan kisah asmara seorang wanita bernama Nisa yang menambatkan hatinya pada Gus Fahri "Putera Kiai ternama". Namun rasa yang sudah tumbuh merekah harus terpatahkan oleh sebuah perjodohan yang akhirnya membuatnya begitu trauma untuk menjalin sebuah hubungan dengan seseorang. Seiring berjalannya waktu, kehadiran Gus Hafidz mampu membawanya kembali dari keterpurukan. Namun tidak selesai sampai di sini. Gus Fahri hadir kembali dengan membawa sebuah harapan baru di saat ia mulai membuka hati untuk Gus Hafidz. Siapakah nama yang telah Allah tuliskan di lauhul mahfud-Nya sebagai jodoh Nisa? Mungkinkah Gus Fahri? Ataukah Gus Hafidz? Atau mungkin tidak keduanya? Hanya Allah dan Author yang tahu 🙈😁. So, ikuti terus kisahnya. Jangan lupa follow dulu sebelum membaca.

"Dalam kehidupan, rasa rindu, sedih, kecewa, dan juga terluka itu sama seperti hujan. Meski banyak orang yang tak menyukainya, sebenarnya hal itu adalah rahmat dari Allah. Nah, jika kita menyadari rahmat itu, maka kita pasti akan menikmati apa yang sudah menjadi takdir kita. Menerimanya dengan penuh keridhoan." Ucapan itu keluar dari bibir seorang gadis yang dikenalnya saat hujan. Sebuah ucapan yang juga mendobrak habis pintu hati Gus Faqih. ------- Ah.. yang udah baca, pasti tahu siapa dia 🤣 (Laila - Faqih)

⚠ AWAS BAPER! ⚠ Religi - Romance Karena kesalahan yang sangat fatal, Sashi harus mendapat hukuman dikirim ke pesantren. Bagi Sashi pesantren seperti penjara yang menyedot habis kebebasannya. Dia harus memutar otak bagaimana supaya bisa keluar dari penjara suci itu. Namun satu kejadian yang nggak bisa dinalar oleh Sashi terjadi. Di usia yang belum genap 18 tahun Sashi harus menikah dengan anak pemilik pesantren yang berusia 10 tahun di atasnya. Kehidupan Sashi semakin rumit saat menikah muda dan harus kucing-kucingan menyembunyikan statusnya. Tidak sampai disitu, dia juga harus kehilangan sahabatnya yang mati bunuh diri. Sanggupkah Sashi melewati semua itu? "Yang tampan bakal kalah sama yang nyaman, dan yang nyaman akan kalah sama yang mau komitmen." -Sashi Liem, anak ayah Jonathan Liem yang paling cantik se galaksi bimasakti.