Pesan perasaan, untukmu
Tentang potongan hati yang kehilangan tempatnya yang tak dihuni
[ S h o r t S t o r y ] "Aku menyesal menatapnya berulang kali." "Seharusnya, ia tidak mengajak ku berkenalan." "Kenapa aku rela tertidur larut malam, hanya berbicara dengannya?" "Ah, hal itu, aku suka menonton film, dan menonton film dengannya, sesuatu terasa beda." "Aku seharusnya menyadari mengapa ia berubah." ...
[bukan cerpen cinta-cintaan] Negeri ini membutuhkan suara kita, Sadewa, meski taruhannya adalah nyawa. Ketahuilah, mereka membungkam setiap orang karena mereka takut pada jiwa ksatria yang tumbuh pada diri orang baik yang berkata benar. Sebagaimana yang tertanam di jiwa kakakmu. Maka tetaplah menjadi orang baik yang...
Aruna dan Maraka, mengarungi masa awal pendewasaan dengan banyaknya suara di kepala serta pilihan-pilihan pelik dan rahasia-rahasia yang dibagi berdua di penghujung malam.
Akan aku kisahkan kau, cerita anak lelaki dan kehilangan-kehilangannya. Seberapa matang usianya hingga ia bukan lagi anak lelaki, ia tetap seorang anak. Anak dari Bumi dan seisinya. Anak, dari kehilangan-kehilangan.
Barangkali datangnya gelombang sayang, berasal dari frekuensi nyaman berdurasi panjang. Copyright © 2019, Navaenra
Ceritêra 02 • Barangkali tujuan dari setiap pertemuan, untuk menyambut kembali kehadiran perpisahan. Copyright © 2019 Navaenra | #Bersemesta
Ceritêra 01 • Karena sebagian dari kita yang pernah merayakan kehilangan, punya kisah bertualang dalam indahnya merakit perasaan. Copyright © 2019, Navaenra
Kumpulan Puisi tentang kehidupan. Bersinar dan menerangi bak bulan di kelam malam.
Surat cinta tugas MOS membawa dunia Ara yang tenang menjadi tak beraturan sebab kakak kelas yang namanya baru diketahuinya beberapa jam lalu dengan seenak udel menerima cintanya. Padahal tulisan itu hanya sebuah coretan biasa yang tidak ada maksud apa pun dibaliknya. Terjebaklah dia dalam sebuah hubungan dengan seoran...
Jatuh hati dan jatuh cinta jelas bukan perkara yang serupa. Maka tak khayal, tidak pula dapat diambil tindak sama atas laku keduanya. Aku tak suka kau yang disandingnya, mungkin kau tahu dengan sungguh bagaimana aku mendamba. Maka ini pilihan, putuskan mana yang benar layak. Padaku atau atasnya, bahagiamu adalah apa...
Aldeo Matahari. Manusia yang sama yang sebelumnya sempat remuk relungnya sebab Embun menyatakan sudah mutlak tertawan dalam kungkung Aditya Fajar Ramadhan. Lalu tahun menepi sudah habis masa untuk melulu dikasihi, ia kembali menantang diri. Ketuk naung yang pernah penuh kenang akan Embun, kota yang juga membawanya m...
Bimala siapa sih? Masalalunya Ganindra. Masa sekarangnya Sakti. Masa depannya siapa? Kita lihat nanti ya. Takdir Tuhan gapernah bisa ditebak manusia soalnya.