"Sayangnya, aku tak berminat kepadamu!" - Keita Sato "Laki-laki itu seperti monster berwajah manusia." - Himeka Keinan Keita Sato adalah pemuda Jepang di era tahun 1940 an yang menjajah bumi Indonesia.. Himeka Keinan adalah gadis indonesia yang ikut memperjuangkan kemerdekaan indonesia dengan membantu menjadi tenaga kesehatan. Malam itu, keadaan memutar balikkan semuanya. Antara lawan, kawan, benci dan cinta. Bisakah seorang penjajah jatuh cinta dengan gadis pribumi? Atau justru gadis pribumilah yang menumbuhkan cinta di hatinya?

Dewa Pamungkas, seorang gerilyawan yang terdampar di negeri Belanda. Terpisah dari kekasih yang akan dinikahi, membuat Dewa harus bertahan untuk memenuhi janji kembali di Indonesia. Beatrix Van Der Beek, gadis Belanda berdarah Yahudi yang menyembunyikan identitasnya menjadi seorang laki-laki. Pulang kembali ke Belanda berharap menemukan kehidupan yang damai. Namun, Belanda bergolak. Tentara Jerman menguasai mencabik setiap isi buminya. Kekejaman penjajah mengintip kedua insan itu. Sebuah perjuangan agar bisa bertahan hidup ditengah teror yang mencekam. Nederland, sebuah tanah yang menjadi saksi hati yang diam-diam mencinta. Tentang sebuah luka batin yang pulih karena torehan ketulusan, mengganti sel kepedihan menjadi kebahagiaan.. Nederland, tentang insan yang berani mencintai walau tahu akan terlukai... *Spin Off Kei - Dewa Pamungkas*

Seri Ketiga Kei. Nahkoda bahtera keluarga kecil itu bernama Sato Keita. Keputusannya melabuhkan hatinya pada seorang pribumi Indonesia sebagai tulang rusuknya merupakan suatu hal yang besar dalam hidupnya. Akankah benih cintanya yang pernah jatuh di hati mereka terpengaruh saat mengarungi lautan kehidupan dengan ombak cobaan? Kisah ini bukan kisah tentang jatuh cinta. Kisah ini adalah kisah membangun benih cinta yang pernah jatuh agar semakin tumbuh dan berkembang seperti bunga Sakura di musim semi. *ini kisah Sato Keita dan Himeka Keinan bersama anak mereka Keinaryosi