My On Going Story 😘😘
4 stories
Painkiller (Chanbaek) by meyeolchan
meyeolchan
  • WpView
    Reads 20,194
  • WpVote
    Votes 1,994
  • WpPart
    Parts 15
"Banyak yang mengatakan bila hatimu sakit karena seseorang obat terampuh adalah memaafkan orang itu Tapi bagiku itu hanya omong kosong belaka. Obat penghilang rasa sakit hatiku ini adalah membuat orang tersebut merasakan... Bahkan lebih buruk dari yang aku rasakan " . . . Please share cerita ini ke teman-teman kalian!!! Kalian baca cerita aku gratis. Jadi apa susahnya untuk share?!
First Concubine (Chanbaek) by meyeolchan
meyeolchan
  • WpView
    Reads 173,874
  • WpVote
    Votes 17,734
  • WpPart
    Parts 43
"Bagaimana bisa... Bagaimana bisa raja Silla itu menjadikanmu selirnya?!" . . .
Possibility (Chanbaek) by meyeolchan
meyeolchan
  • WpView
    Reads 19,523
  • WpVote
    Votes 2,955
  • WpPart
    Parts 15
"Mereka semua bukan hanya karakter di dalam buku, melainkan benar-benar sosok yang hidup." Dunia ini sudah bukan novel yang aku tulis... . . .
The Hole (Chanbaek Re:Make) by meyeolchan
meyeolchan
  • WpView
    Reads 7,042
  • WpVote
    Votes 575
  • WpPart
    Parts 11
Park Chanyeol terjaga dari koma akibat kecelakaan mobil yang merenggut nyawa suaminya. Dia dirawat oleh sang ibu mertua yang berduka karena kehilangan putra tunggalnya. Chanyeol dibiarkan terlunta di atas ranjang. Dunianya menyempit hanya sebatas kamar tidur dan ingatan tentang hubungan buruk dengan suaminya yang senang berkebun. Mereka sepakat bahwa satu kedipan berarti "ya," dan dua kedipan berarti "tidak". Ia hanya memutar matanya karena tidak tahu bagaimana cara mengatakan "tidak tahu". Suatu hari Chanyeol melihat sang ibu mertua menggali lubang besar di kebun kesayangan mendiang suaminya. Ketika ditanya, sang mertua menjawab bahwa dia hanya menyelesaikan apa yang telah dimulai oleh putranya. 'Sesungguhnya untuk apakah lubang yang digali oleh sang ibu mertua?' itulah yang Chanyeol pikiran Apakah untuk mengubur dirinya hidup-hidup sebagai pembalasan dendam atas kematian putra tunggalnya? Semua pertanyaan itu membuatnya terombang-ambing antara rasa takut dan penasaran di satu sisi, serta ketergantungan terhadap sang ibu mertua di sisi lain.