la·ung [k.s] suara yang kuat (nyaring) yang diteriakkan (untuk memanggil atau menyeru) cover illustration by Kevin Lucbert nb: if you wanna repost the poems in this book, give credit or ask permission from the author.

pada puisi-puisi nona sembunyikan tatkala tengah dikekang nestapa, sepatutnya tak kau bakar dan raibkan sebab puisi-puisinya adalah saksi akan derita yang pernah mampir memporak-porandakkan sang nona begitu hebatnya. (sehimpun puisi. versi baru.)

Ingin ku hapus bayangmu yang selalu hadir dan tersenyum di depanku.telah ku pinta ke Tuhan untuk meruntuhkan langitnya yang kelam saat bayangmu hadir,dan telah ku buat senjata pemusnah yang mematikan untuk ketembakkan kepadamu bersamaan dengan keruntuhan langit di atasmu. dengan ini saya berharap kau berpikir milyaran kali untuk hadir lagi di hadapanku... --CheAkha--

Jika kita tak menjadi apa apa di dunia nyata,kau kekal di cerita,disetiap kata yang kuramu,ada kau yang kurindu

Meraih peringkat 20 Besar di kategori puisi, 2018. - Pada tetesan air itu, tercipta sebuah rasa yang memecah hening dan menguarkan kenangan, bagi siapa saja yang mau menerimanya. - Ini adalah kumpulan sajak dan puisi yang ditulis untuk menghibur diri sendiri. Penulis berharap puisi ini juga bisa menghiburmu. Salam hangat, Ekwa.

Di sini, tempat setiap patahan berada.

Kau nyala bara dalam sunyi, aku jelaga tungku yang takkan pernah meninggalkanmu seorang diri. Judul sebelumnya: Tumbuh Deskripsi: Tentang hilang, kembali, meninggalkan, ditinggalkan, remuk, patah dan segala yang mungkin kita alami selama tumbuh

Rentetan aksara ditengah perjuangan dalam menghidupkan rasa