Eris Amberson, seorang remaja Skotlandia yang berasal dari keluarga nomaden, baru saja pindah ke New Jersey dan sibuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ketika tiba-tiba ia menemukan sebuah kunci ajaib. Tanpa disangka-sangka, sejumlah kejadian aneh dan mengerikan menyertainya. Semua dimulai dari perkenalannya dengan seorang cowok serbatahu bernama River dan seorang Sprite bernama Primrose, disusul pertemuannya dengan pria misterius di pesta ulang tahun, hingga akhirnya Eris menyadari bahwa keterlibatannya dengan River dalam pertempuran antardimensi, yakni antara Elfworld-dunia peri dan Underworld-dunia kegelapan, menentukan nasib dunia manusia dan orang-orang yang mereka cintai.

Namanya Gita, Gita Putri Hendrawan. Gita adalah gadis blasteran antara Belanda dan Indonesia yang sudah menurun sejak neneknya. Tidak lupa, karena ia blasteran dia pastinya cantik. Rambut coklat cerahnya yang halus bergelombang, mata coklat yang indah, dan bibir tipis yang merah. Dari semua kelebihannya ia memiliki satu kelebihan yang unik yaitu melihat apa yang orang tidak bisa lihat. Dia bisa melihat hantu. Semua dimulai dengan pertemuannya dengan hantu lelaki asal Belanda yang bernama Lavis. Ia bertemu dengannya saat ia kelas 1 SMP. Gita berjalan ke sebuah rumah tua di desa bibinya dan di tamannya ia melihat lelaki tampan yang kurang lebih berusia 18 tahun. Pada hari itu mereka menghabiskan waktu bersama sampai lupa waktu. Mereka berakhir berpisah sampai bertahun-tahun. Saat 16 tahun, Gita bertemu dengan Si Hantu Lavis di tempat yang sama. Apa yang akan terjadi dipertemuan ke-2 mereka ?

Dengan tangan yang di berikan Tuhan kita dapat merasakan arti kebersamaan dalam air hujan, mereka turun ke bumi bersama sambil bernyanyi, siapapun yang meraih tubuhnya akan ikut merasakannya.

Gazzaku telah pergi tetapi Awiku telah datang. Cerita ini pernah ikutan lomba yang diadakan sekolah namanya acaranya 'Festival Literasi' lucky dari cerita aneh ini. Aku ingin cerita ini dibaca kalian, kasih pendapat kalian ya "Menurut kamu mengapa cerita ini bisa juara?"

Ini bukan cerita tentang bad boy ataupun bad girl, ini cuma kisah pasangan yang sama sama sederhana, bahkan sangat sederhana. Ku kira luka akan selamanya membekas tapi kehadirannya buat semestaku jadi lebih indah. -Alisa Aku suka dia tanpa kenapa dan tanpa apa apa, klise ya? Haha memang. Karna faktanya memang begitu. -Alvian

Dikurung lima tahun di apartemen mewah, apa rasanya? #9 in Chicklit 10/09/17 #13 in Chicklit 04/09/17 #14 in Chicklit 03/09/17

Cylla, gadis yang memiliki segalanya. Kekayaan, masa depan yang cerah, kasih sayang, kecantikan, kebaikan, sahabat dan sekaligus cinta yang tidak bertepuk sebelah tangan. Luella, gadis yang hampir tidak memiliki apapun dalam hidupnya. Kekurangan yang ia miliki sepanjang hidupnya membuatnya tumbuh menjadi seorang yang ambisius dan bertekad untuk mendapatkan apapun yang ia mau dengan segala cara. Semua berubah ketika Luella bertemu dengan Cylla, yang ternyata memiliki rupa begitu identik dengannya. Rasa iri dengki tidak mampu menahannya, melihat betapa tidak adilnya takdir mereka berdua yang begitu berbeda. Di saat melihat ada kesempatan, Luella pun merebut semua yang dimiliki Cylla, termasuk Caesar - sahabat Cylla yang berhasil menarik hati Luella. Bagaimana nasib Cylla, yang lupa ingatan dan tidak tahu bahwa hidup yang tengah dijalaninya bukanlah hidup yang seharusnya ia jalani? Mampukah Luella menutupi rahasia terbesarnya, yaitu identitasnya, dan sampai kapankah ia mampu menipu semua orang? Lalu, siapakah yang benar-benar dicintai Caesar, Cylla atau Luella - dua orang gadis yang sama rupanya, namun berbeda hatinya?

[C O M P L E T E D]. "kamu berubah," katanya, matanya memancarkan sinar sedih. ada sesuatu yang aneh baginya, melihat ku berdiri didepannya dengan senyum angkuh. aku ingin tertawa dihadapannya, "memang," "kamu bukan yang aku kenal dulu," suaranya lirih. namun aku masih tersenyum. bersiap untuk menyakitinya, seperti dia menyakiti aku. lalu sebelum aku benar-benar pergi menjauh, aku menoleh, "pernah dengar patah hati mengubah segalanya?" • • • mungkin, suatu hari nanti kita berdua akan bertemu lagi. menyapa dalam suara pelan, berbincang sedikit. menoleh mengintip masa lalu, dan menyadari, dalam diam menyakitkan.