Rank #3 Al-Qur'an (13 Desember 2019) Rank #3 Hafizah (13 Juni 2020) "Al-Qur'an adalah hidupku hidupku adalah Al-Qur'an ku" (Khainatul Fatimah) "Pacaran itu nggak salah, yang salah itu manusia yang menempatkannya bukan pada waktunya. Pacaran itu boleh tetapi setelah menikah" (Muhammad Bilal saputra) Kegaguman dengan hafalan Al-Qur'an membuat Khainatul Fatimah tidak ingin mengenal cinta. Sampai akhirnya ia dipertemukan dengan Muhammad Bilal saputra yang juga amat kagum dengan lantunan dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an hingga tak sedikitpun memikirkan tentang cinta. Lantas sihir apa yang membuat dua insan penghafal Al-Qur'an ini bisa mengenal C-I-N-T-A.....???

♡Romance-Spiritual♡ When Allah wants two hearts to meet, He will move both of them, not just one. __________________________________________________ ❌DILARANG PLAGIAT❌ ☆ALLAH SWT MAHA MELIHAT☆ * Jangan men-copy sedikit, sebagian, apalagi keseluruhan isi cerita ini! Mari berpikir kreatif dengan ide milik sendiri, agar apa yang kita tulis menjadi berkah * _________________________________________ Blurb Menurut Riqhad, ijab qabul merupakan lafal cinta yang sebenarnya dari sebuah hubungan. Bukan sekadar memberi harapan dan menebar janji sayang, ijab qabul adalah bentuk ibadah dan pengabdian. Namun, ia tak menyangka bahwa tamu hatinya kelak membawa kisah masa lalu yang pelik. Kematian sang oma membuat Shanum bertemu dengan Riqhad, anggota keluarga Okhtara yang juga merupakan dosen di kampus barunya. Perlahan, perasaan mulai tumbuh dalam hati Riqhad tanpa disadari. Pucuk dicinta, ulam tiba. Saat Mama Hasna memintanya menikahi Shanum, Riqhad dengan mantap menyetujuinya. Namun, saat cinta bersemi di antara keduanya dan kebahagiaan menyelimuti mereka, sebuah fakta besar terungkap. Fakta dari masa lalu Shanum dan ayahnya---si mantan panutan terbaiknya. Akankah Riqhad membatalkan lafal cintanya untuk Shanum karena terlalu membenci masa lalu yang tersuguh di hadapannya? Ikuti kelanjutannya dalam : "Lafal Cinta Untuk Shanum" _________________________________________

(Romance-Spiritual) Tahap Revisi. "Disaat kau merasakan cinta yang benar-benar tulus karena Allah. Maka, bagaimana cinta terbalaskan, itu tak penting lagi. Karena yang paling penting bagimu saat itu adalah melihatnya bahagia, sekalipun bukan denganmu. Sebab Cinta karena Allah mengajarkan kita untuk ikhlas." Seseorang bilang Humaira adalah nama panggilan dari siti Aisyah ra, yang artinya (Pipi yang bersemu merah). Namun Humaira yang ini hanyalah perempuan biasa yang di nikahkan dengan seorang Duda beranak satu. Humaira , hanya seorang Ibu pengganti yang berharap diakui sebagai permaisuri, walau di hati suaminya terukir nama lain. Dia selalu berharap menjadi lentera di kegelapan malamnya walau sesaat. #1 in Cinta 15 Februari 2019 #1 in Spiritual (20 Agustus 2019) #1 in Rindu (13 Agustus 2019) #1 in islami (18 Agustus 2019) #1 in pengorbanan (18 Agustus 2019) #1 in muslimah (17 Agustus 2019) Private Acak.