INSYAALLAH ADA JALAN, WKWKWKWK
6 stories
Ulzzang Korea ❤️ by shuhuaura
Ulzzang Korea ❤️
shuhuaura
  • Reads 263,897
  • Votes 8,686
  • Parts 26
Hay hay semua❤️ Cari foto ulzzang cewek/cowok untuk wattpad kamu? Kuy disini! Disini kumpulan foto² para ulzzang ya ^^ Cantik dan ganteng² lhooo. Ini fotonya alami ya hasil carian aku sendiri :") Jangan lupa untuk Vote & Comment !1!1! Thankyou❤️ 사랑해요 ❤️
My Favorite Gama (Tamat) by laju19
My Favorite Gama (Tamat)
laju19
  • Reads 362,754
  • Votes 34,583
  • Parts 80
Update setiap hari!!! Young Adult Story!!! FOLLOW DULU SEBELUM BACA JANGAN JADI PLAGIAT, DOSA. Warning 17+ (Yang belum cukup umur mundur woi. Adult bukan melulu karena ada adegan skidipapap-nya. Di dalam cerita ini banyak sekali orang bertengkar, marah-marah, kata-kata kasar. Jadi untuk yang emosinya kurang stabil menjauh.) *** Who tastes better Will give another level of heaven Kalau Jalesveva Alfa sang unfortunate yang sudah pasti ahli dalam kesialan, Gama Bhayangkara adalah yang paling nyaris tidak pernah sial. Mereka yang bertentangan, harusnya tidak perlu bersatu untuk membuat dunia bingung apa yang sedang terjadi, bukan? Namun, berpikir apa sih, Gama? Kok bisa tiba-tiba ngajakin Jales jadian? Bahkan sampai tinggal bareng pula. Jales cantik sih, tetapi "sial"nya itu lho yang bisa saja menular. Tunggu dulu, jangan-jangan Gama adalah kesialan Jales selanjutnya? Atau, Jales adalah keberuntungan Gama yang lain? *** Gama mendorong pundak Jales hingga gadis itu tersentak mundur, berkali-kali hingga Jales terpojokkan. Sebuah senyum miring Gama berikan tajam-tajam. "Lo ngerusak kesenangan gue dan lo harus gantiin mereka nyenengin gue." "Gama ... maaf." Suara Jales benar-benar ketakutan. "Bayar gue, semuanya." "Tapi, Jales kan nggak--" "Kalo nggak mampu, nggak usah sok mau pergi." Sudah, cukup. Kalau diteruskan, Jales akan mendengar banyak kalimat yang lebih menyakitkan dari ini. "Sekarang, tidur." **Cerita ini untuk memperingati ultah grup nulis KSGK. Jadi, update setiap hari bisa lebih dari satu chapter untuk 30 hari ke depan. Yang artinya akan selesai pada 30 Oktober 2020 sejak di publish pertama kali tanggal 30 September 2020.
Flirting With Danger: The Billionaire Genius by laju19
Flirting With Danger: The Billionaire Genius
laju19
  • Reads 7,803,154
  • Votes 41,785
  • Parts 7
Siulan nakal terdengar nyaring dari bibir Gabriel. Eldhysta menoleh dan segera menutupi bagian dadanya, suaranya tercekat. Matanya membulat sempurna saat mendengar suara itu. "Kau menggodaku Ms.!"Belum sadar Eldhysta dari semua lamunan dan rasa terkejutnya Garbiel sudah berjalan mendekat kearahnya. 'Lari' itu isi dari fikirannya. Eldhysta hanya menuruti keinginan dari otak cantiknya. Ia ingin lari tapi.. sepasang tangan kokoh sudah berada di perutnya. Gabriel, ia memeluk Eldhysta dari belakang. Dan itu sukses membuat Eldhysat meremang dan gugup tentunya. Eldhysta menutup matanya dan menggigit bibir bawahnya.
The Prince of Darkness by laju19
The Prince of Darkness
laju19
  • Reads 20,916
  • Votes 1,643
  • Parts 4
The Prince of Darkness 15++ Ia yang tampan, dingin sekali lagaknya, misterinya tidak habis dipikir. Lihat ia yang sangat tenang ... tetapi, tunggu dulu. Bukankah air yang tenang lebih berbahaya isinya? Ada sisi gelap masa lalu yang menariknya semakin dalam, bagai gelap adalah candunya. Sampai suatu hari, cahaya kecil menawarkan diri untuk berkenalan dalam diam. Ia mengakuinya, cahaya yang terlalu terang menyilaukan, mencekamnya dalam paksaan. Namun, ia yang datang sebagai pendar, Gerhana akui menarik. Cahaya yang datang bukan untuk bersinar, tetapi untuk mempesona. "Jangan terlibat apapun dalam kehidupan gue, atau lo nggak bisa ke mana-mana." Laju19 With @Ratnapriyanti98 ©2018
ERROR (Sahabat Rasa Pacar) by laju19
ERROR (Sahabat Rasa Pacar)
laju19
  • Reads 119,841
  • Votes 10,224
  • Parts 22
14++ Jangan jadi plagiat, dosa. best cover by @prlstuvwxy "Lepasin dia sekarang!" "Kenapa gue harus lepasin dia?" Rama memandang remeh lawan bicaranya itu. "Karena ... dia sahabat gue!" Ekspresi dingin tidak pergi dari wajah tampan Samudra. "Lo cuma sahabat, gue cowoknya!" Suara menatang sengaja tidak di sembunyikan terdengar karena ia merasa lebih berhak atas gadisnya. "Lo, pilih gue sahabat lo atau dia ... pacar lo?" Samudra menundukkan wajahnya, merasa bodoh sekali ketika menanyakan kalimat itu. Rasa takut yang besar mendadak menyergapnya. "Kasi gue alesan, kenapa gue harus milih kalian?" Tiara tersenyum sinis. Kedua cowok di depannya mendongak menatapnya bersamaan membuat Tiara juga bergantian menatap kedua cowok di depannya. *Biar mereka pikir Tiara, nyatanya cerita ini untuk kamu. Gadis manis berwajah polos*
ALTERO (Completed) by laju19
ALTERO (Completed)
laju19
  • Reads 9,742,767
  • Votes 583,153
  • Parts 53
Best cover @prlstuvwxyz. Ini cerita lama rasa baru, alurnya sama tapi ada bedanya. Baca berita noh untuk tahu kelengkapannya. "Woi!" Nanda berusaha mengejar langkah lebar cowok tinggi yang sudah jauh melangkah di hadapannya. Tidak ada tanda-tanda cowok itu akan berhenti. Kalau tidak salah lihat, cowok itu malah semakin melebarkan langkah kaki panjangnya. "Ceilah, gue dikacangin?" Cewek itu berhenti berusaha mensejajarkan langkah. Bercuma, kakinya kalah panjang dengan cowok tinggi itu. "Terus aja gitu. Gue tinggal, nih!" Ancaman tidak bermutu macam apa itu? Jangan munafik, mereka memang kadang terlihat tidak cocok di kepalanya. Bara yang memang berkaki panjang, melangkah dengan lebar, mencekal lengan gadisnya agar kembali menghadapnyanya. "Lo!" Naik satu oktaf nada suaranya, tetapi ketika dilihat Nanda berjengkit terkejut, ia melanjutkan, "kenapa harus berubah?" "Apaan, sih?" Nanda jelas bingung. "Ngapain ngerubah penampilan lo?" ucap Bara. Nanda menatap tubuhnya, dari kaki hinggga dada. "Kenapa? Gue aneh, ya?" ucapnya melirih, rautnya menyendu, helaan napas panjang ia ambil untuk bukti. Ia tidak mau Aldebara Geriel malu punya pasangan yang nggak cantik atau menarik sama sekali seperti Ananda Gabby Fredella. Ia juga tidak mau menjadi pasangan yang harus disembunyikan seperti sebelumnya karena mungkin dianggap memalukan. "Itu masalahnya." Cowok tinggi dengan wajah rupawan itu menangkup wajah Nanda. Namun, Nanda yang sudah berkecil hati tetap menundukkan pandangan. "Lo nggak aneh sama sekali ...," ucapnya menggantung, mengusap pipi hingga bawah mata Nanda, menarik cewek itu untuk menatapnya, sekarang dengan bibir mengerucut. "Malah, cantik banget. Gue nggak suka orang nontonin cewek gue!" Nadanya datar, tetapi menekan di setiap kata yang ia miliki. Nanda merinding bukan main melihat mata cowoknya menatap setajam silet ke sekitar. Memberi aura intimidasi, membuat mata siswa yang menatap gadisnya beralih seketika.