sleepyhead_real
"Kau anak yang baik, Seokjin-ah. Kami... sudah lama ingin memiliki anak lagi. Dan saat mendengar tentangmu... entah mengapa hati kami langsung tertarik."
Seokjin tidak menjawab. Lidahnya kelu. Ia hanya menatap jemari mungilnya yang terlipat di pangkuan. Pertanyaan-pertanyaan berputar di kepalanya.
Kenapa aku? Apa yang mereka harapkan dariku?
"Boleh... aku tahu nama anak kalian?" tanyanya lirih.
Sang anak yang berdiri di belakang akhirnya bergerak. Ia maju setapak, masih diam, tapi kini menunduk sedikit.
"Namaku Kim Namjoon," ucapnya singkat.
Ada jeda yang menegang. Nada suaranya datar, tak mengandung sambutan ataupun penolakan. Seokjin merasa ada sesuatu di balik mata itu-sesuatu yang dingin, bukan karena tak peduli, tapi seolah menahan sesuatu yang tak ingin diketahui siapa pun.