[New Adult || 18+] Tidak selamanya menjadi benar itu benar, pun dengan menjelma sebagai salah. Kita hanyalah lakon dari garis takdir yang sudah Tuhan ciptakan. Semua yang dilakukan sudah diprediksi oleh yang Kuasa. Semua kebaikan. Semua kesalahan. Seluruh pahala. Seluruh dosa. Mereka telah diagendakan. Jangan pernah takut dengan apa yang kita lakukan. Entah itu benar atau salah. Karena kita hanya memainkan drama dari naskah yang dirangkai oleh Tuhan. Segala sesuatu sudah direncanakan. Tak ada yang dapat mengubahnya. Karena kita hanyalah manusia. Yang sering memupuk dosa. © Ichsan Kamil, 2018

[Fantasy minor Adventure || 15+] Ophiuchus datang membalaskan dendam. Membunuh sepuluh utusan zodiak dari dua belas yang ditakdirkan. Motif yang terbilang abu membuat dewa-dewi Olimpus kelabakan mencari solusi, bahkan bagi Zeus sekalipun. Di sisi lain, kejanggalan mulai mencuat dari Dunia Bawah, tempat di mana Hades berkuasa, membuat ganda tiap-tiap pertanyaan yang dikhawatirkan. Kini, setelah rapat bersama Athena dilaksanakan, dua utusan yang tersisa harus mencari sepuluh zodiak lainnya, demi menjaga lingkaran ekliptika tetap pada stabilitas. [Cerita ini DIJEDA hingga waktu yang tidak dapat ditentukan] © Ichsan Kamil, 2019

THE LAST AMETHYST - [Immosence Series #1] Sejak bangsa terkuat yaitu Bangsa Amethyst dilenyapkan dari dunia Immosence oleh penyihir kegelapan, dunia Immosence menjadi tidak seimbang dan diambang kehancuran. Dunia Immosence bergantung pada perputaran Gloewrance yang hanya bisa dikendalikan oleh Bangsa Amethyst. Terlebih lagi Ratu Amethyst yang berhasil selamat dari invasi penyihir kegelapan tiba-tiba menghilang, membuat kegelapan perlahan menyelimuti dunia Immosence. Di satu sisi, sebuah informasi mengejutkan bahwa Ratu Amethyst telah mengubah dirinya menjadi manusia dibawah kekuatan Gloewrance dan telah meninggal beratus-ratus tahun silam. Akankah Immosence dikuasai kegelapan selamanya? Adakah jalan keluar untuk menyelamatkan Immosence? Akankah para penyihir kegelapan berhasil mengambil alih Immosence? Copyright 2015-2016 Z.R. VAHLEVI

[IMMOSENCE SERIES #3] Seana Rosemarline Horesten. Nama indah yang diberikan Mrs. Bethany Horesten saat melahirkannya, ibunya yang terlahir sebagai Bangsa Werewolf yang bernaung di bawah naungan Kingmoon's Pack. Cucu dari Gideon Horesten, sang kepala suku. Dan sahabat dari Keenan Rutherford, putra dari Alpha Bangsa Werewolf. Awal hidupnya bahagia dengan limpahan kasih sayang yang mengelilinginya dan jeritan tawa yang senantiasa keluar dari bibir tipisnya. Belaian kasih sayang setiap hari diperolehnya serta berbagai macam pujian keluar dari bibir semua mahluk. Memiliki banyak teman dan mainan. Namun itu dulu. Dulu sekali sebelum siklus kewanitaannya menghancurkan semuanya. Siklus kewanitaan yang mengungkap siapa jati dirinya yang sebenarnya. Siklus kewanitaan yang membuatnya harus terusir dari sukunya sendiri bahkan bangsanya pun tak sanggup menerimanya. Sang kakek berkata bahwa dia adalah mahluk yang diciptakan atas dasar aib. Sang Alpha berkata bahwa dia adalah mahluk berbahaya yang dapat menghancurkan bangsa. "Pergilah ke Neterity, di sana semua mahluk sepertimu dapat diterima dengan bebas." Itu kata ibunya untuk terakhir kali sebelum tubuhnya di dorong keras masuk ke dalam kapal laut untuk di bawa ke dunia luar yang sama sekali tidak diketahui olehnya. Namun batinnya bertanya: Jika keluarganya saja tidak dapat menerima dirinya, bagaimana dengan mahluk lain.

[IMMOSENCE SERIES #2] Ikatan yang membuat mereka terpisah dan ikatan pula yang membuat mereka menyatu. Ketika sebuah ikatan menjadi titik awal sebuah pemberontakan. Peringatan: Cerita tengah dalam perbaikan.

THE GREAT ALPHA - IMMOSENCE SERIES #5 Eliza Sthepanie Wiltwizzy, putri bungsu dari mendiang Arthur dan Emily Wiltwizzy, harus merelakan pasangannya direnggut pergi oleh Werewolf sembilan belas tahun silam. Setelah sembilan belas tahun berlalu, ia dihadapkan akan sebuah perasaan pada sosok yang dulunya mati-matian ia tolak eksistensi kehidupannya. Bahwa ia mencinta dan mendamba pada satu pria yang berasal dari Bangsa Werewolf. Namun, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada orang-orang terdekat mereka membuat mereka tidak bisa menyatu. Ada kekhawatiran dan ada ketakutan akan masa depan mereka, mereka tidak ingin menyakiti satu sama lain, dan mereka tidak ingin ada pihak lain yang lebih disakiti akibat hubungan mereka. Di lain sisi, saat mereka memutuskan untuk berpisah, Eliza dihadapkan pada sebuah jebakan yang dibuat untuk dirinya-akibat dari mala petaka yang terjadi sembilan belas tahun lalu-yang menyebabkan sang Pria harus kehilangan keluarga yang sangat berharga. Eliza harus membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Ia harus mengorbankan segenap kekuatan bahkan jiwanya, untuk mengatakan pada dunia bahwa bukan dia pelakunya. Merengkuh kembali cinta yang terlanjur ditarik oleh sang pria, kemudian mendekapnya kembali dan tak ingin ia lepaskan. Karena cinta yang diberikan olehnya begitu sakral, hingga takdir pun tak berhak merusaknya. © Copyright 2018 - Immosence Series #5 A novel by Zulqa'ida Rizha Vahlevi

143

Loyth adalah sebutan bagi sembilan belas anak yang telah dipilih untuk menemukan kembali sembilan gerbang menuju kota hilang, Erzsebet. Dengan bantuan para Lyeam, mereka berupaya mencari setiap gerbang sambil terus berlari menghindari bahaya yang mengintai. Mereka hidup dalam pelarian. Berusaha menemukan portal hitam untuk sampai pada tiap gerbang yang dijaga para Durward. Sekaligus menguak kisah kelam di balik pencarian kota misterius yang disembunyikan. Sementara 'makhluk berapi' di bawah pimpinan Dartagnan yang kejam berusaha mengisap ketakutan para Loyth untuk membawa mereka menuju kehidupan yang lebih buruk daripada kematian. Copyright © 2015 Alulalyriss

Fallen Sapphire series : * Fallen Sapphire - book 1 ** GOLDEN EMERALD - book 2 Bagaimana jika dirimu hidup di dua pilihan? Dimana semua kepercayaan dan logika yang kau pegang, hancur berkeping-keping di hadapanmu? Bagaimana jika dirimu harus memilih, antara gelap dan terang? Jika gelap membawamu pada kekuasaan tak terhingga namun menghancurkan, sedangkan terang membawamu pada perperangan namun dapat melindungi nyawa semua orang? Walau membuat orang yang kau percayai akan berbalik melawanmu? Percaya kepada logika ataukah nalurimu? Copyright 2015 All Right Reserved by Filipi Phoebe