END
6 stories
Contract Says I Do by 98ducky
98ducky
  • WpView
    Reads 135,744
  • WpVote
    Votes 14,396
  • WpPart
    Parts 42
📢 Cerita yang aku tulis ini cukup banyak memakai bahasa Inggris. Mohon maaf kalau ada yang kurang paham, karena memang gaya menulisku sudah terbiasa campur bahasa. Aku sudah berusaha untuk meminimalisir, tapi tetap masih cukup banyak English nya. Semoga teman-teman tetap mau baca, dan kalau ada kata yang belum ngerti bisa coba translate, siapa tau jadi sekalian belajar bareng juga 🤍
When Hands Tremble by 98ducky
98ducky
  • WpView
    Reads 25,485
  • WpVote
    Votes 3,695
  • WpPart
    Parts 24
Mereka tidak sempurna. Tidak ada kisah dongeng di sini. Tapi mungkin justru di ketidaksempurnaan itu, mereka menemukan sesuatu yang lebih nyata. Sesuatu yang bertahan. Sesuatu yang layak diperjuangkan.
Next-Door Affair by 98ducky
98ducky
  • WpView
    Reads 50,226
  • WpVote
    Votes 6,185
  • WpPart
    Parts 33
🔞
Misfits Make Magic by 98ducky
98ducky
  • WpView
    Reads 60,380
  • WpVote
    Votes 7,243
  • WpPart
    Parts 30
Milk dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan pada cinta lama yang penuh luka atau membuka hatinya untuk cinta baru yang memberi rasa nyaman dan utuh. Akankah Milk mengejar cinta yang ia perjuangkan, atau merangkul cinta yang akhirnya membuatnya merasa dicintai?
Not Quiet Notting Hill by 98ducky
98ducky
  • WpView
    Reads 16,585
  • WpVote
    Votes 2,901
  • WpPart
    Parts 20
Not Quiet, Notting Hill -sebuah cerita tentang dua orang asing, satu kota kecil, dan momen-momen yang terasa nyaris seperti film, tapi lebih berantakan, lebih nyata, lebih hangat. Love Pattranite adalah aktris muda yang bersinar, dikenal karena senyumnya yang mudah disukai dan sorotan yang terus mengikutinya-tapi jauh di balik layar, dia mulai kehilangan arah. Rasanya seperti dunia terus berjalan cepat, dan dia sendiri tertinggal di tengah keramaian yang ia ciptakan. Milk Pansa Vosbein bukan pemilik toko buku klasik di London, tapi dia punya toko kecil bernama Senandika di kota Serunai-tenang, sedikit berdebu, tapi terasa hidup. Milk lebih suka menata rak daripada menata percakapan, dan dia pikir hidupnya akan terus begitu: sunyi, cukup, rapi. Lalu Love masuk ke tokonya. Secara harfiah. Mereka bukan William dan Anna. Tidak ada jalan Portobello, tidak ada kalimat ikonik tentang perempuan yang berdiri di depan lelaki dan meminta dicintai. Tapi ada hujan yang turun diam-diam, percakapan aneh soal cone es krim dan burung hantu, dan tarian kecil di pojok toko antik yang pemutarnya rusak tapi tetap memutar lagu cinta tahun '60-an. Love datang hanya untuk sebentar, Milk tidak pernah berencana memberi tempat untuk siapa pun. Tapi kadang, perasaan datang seperti kota kecil di peta yang tadinya kamu pikir hanya tempat lewat-ternyata kamu ingin berhenti sebentar. Atau mungkin... lebih lama. Ini bukan Notting Hill-tapi di antara segala yang tidak sempurna, tidak tenar, dan tidak direncanakan, mungkin cinta justru terasa paling nyata.
Do you? [END] by 98ducky
98ducky
  • WpView
    Reads 129,342
  • WpVote
    Votes 11,054
  • WpPart
    Parts 50
Sooji dan Baek Ha-rin telah menjadi rival sejak lama, dengan perselisihan mereka yang terus-menerus terjadi di sekolah dan di luar sana. Namun, takdir mereka terlihat berubah ketika keduanya secara tidak sengaja mengunduh aplikasi chatting anonim yang sama. Di balik layar, mereka mulai berbagi cerita, pendapat, dan kekhawatiran mereka tanpa menyadari bahwa lawan bicara mereka sebenarnya adalah satu sama lain. Saat mereka berkomunikasi tanpa identitas yang terungkap, Sooji dan Baek Ha-rin menemukan sisi yang berbeda dari satu sama lain. Mereka mulai memahami perasaan dan pikiran masing-masing, menyadari bahwa mungkin ada lebih banyak kesamaan di antara mereka daripada yang mereka duga. Namun, ketika kebenaran mulai terkuak dan mereka menyadari identitas asli lawan bicara mereka, pertanyaannya adalah; apa yang akan terjadi?