PPS Writing Challenge Batch 4
12 stories
Bother by Kulee28
Kulee28
  • WpView
    Reads 109,632
  • WpVote
    Votes 4,901
  • WpPart
    Parts 15
Dewa bahkan tidak pernah meminta apapun pada Tuhan. Bahkan ketika ia di tuding sebagai pembunuh ia hanya diam. Ketika di bully dia hanya diam. Ketika dunia tak menginginkan dirinya ada dia juga diam. Tapi, untuk yang satu ini bolehkah dia egois. Bolehkah ia minta pada Tuhan untuk mengembalikan Biyu dan Andaru padanya. Ah, sepertinya Tuhan tidak akan mengabulkan. "Jangan mengusik jika kau tak ingin di usik." ----Bother.
Struggle for Dreams (End)  by Taufik_Shikamaru
Taufik_Shikamaru
  • WpView
    Reads 344
  • WpVote
    Votes 93
  • WpPart
    Parts 26
Hanan diculik dan disekap di suatu tempat dengan mata tertutup. Ia tidak tahu motif penculikan dirinya. Makin heran lagi ketika dirinya diperlakukan dengan baik tanpa sedikit pun disakiti. Di sisi lain, masalah yang menghampiri kian bertubi-tubi, seolah ingin menghancurkan dirinya beserta impian yang ia bangun. Ia merasa tak punya musuh, tapi seolah-olah ada yang ingin menghancurkannya. Berasal dari keluarga sederhana membuat Hanan harus berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya. Berjuang menaklukkan segala halangan yang menghadang. Mampukah ia menghadapi setiap rintangan itu? Siapakah dalang penculikan dirinya? Baca kisahnya dan temukan jawaban di dalamnya.
Cinta yang Jatuh (𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩)  by NissaAzZahra9
NissaAzZahra9
  • WpView
    Reads 2,040
  • WpVote
    Votes 146
  • WpPart
    Parts 41
Tidak ada persahabatan seorang laki-laki dan perempuan yang pada akhirnya salah satu atau keduanya jatuh cinta. Setelah menikah dengan Dendi, Zahira melanjutkan kuliahnya yang sempat cuti. Siapa sangka dia akan bertemu Rafdan-adik tingkatnya. Dengan jurusan yang sama, mereka menjadi lebih sering bersama. Seiring berjalannya waktu, terjalin persahabatan diantara keduanya. Perlahan tapi pasti kebersamaan antara mereka menumbuhkan benih-benih cinta di hati Rafdan. Zahira yang penyayang dan penuh perhatian membuat Rafdan merasa nyaman. Rafdan baru mengetahui kalau ternyata Zahira telah menikah setelah ia benar-benar jatuh dalam cinta. Rafdan pun berusaha keras mengubur cintanya dalam-dalam. Lantas mampukah Rafdan meredam cintanya yang semakin menggebu? Apa yang akan dilakukan Zahira saat mengetahui Rafdan mencintainya? Apakah persahabatan mereka bisa terjalin kembali setelahnya?
Thanks For Save Me [end] by ryanferdy31
ryanferdy31
  • WpView
    Reads 671
  • WpVote
    Votes 278
  • WpPart
    Parts 25
(R-15) Vania, seorang anak SMA yang mempunyai kehidupan menyenangkan menjadi jungkir balik karena memiliki kekuatan supranatural melihat masa depan. Sebuah organisasi rahasia yang ingin memanfaatkan kekuatannya memaksa Vania untuk bergabung. Vania yang menolak paksaan itu selalu mengalami hal-hal ganjil, setiap hari teror selalu menghantuinya. Sampai akhirnya Vania dihadapkan dengan seorang pembunuh berantai dengan sebutan Blank. Dibantu dengan seorang pria yang ia temui di tengah cerita, Vania ingin keluar dari situasi tersebut. Kisah mereka dimulai, situasi yang mendesak di antara keduanya membuat mereka tak ingin saling berpisah.
Love Someone by sharlome
sharlome
  • WpView
    Reads 115
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 10
Arega jatuh cinta. Di lapangan sekolah, saat hujan turun, pada seorang gadis yang melemparkan sepatu ke wajahnya. Gadis itu, Seina. Seina adalah sosok perempuan yang selama ini pemuda itu cari. Manis, meski selalu menunjukkan raut datar. Hanya Seina yang mampu membuatnya berpikir bahwa jari-jari tangan juga bisa menjadi candu. Merasa menemukan cinta sejati, Arega memutuskan menyatakan perasaan. Meminta Seina menjadi pacarnya berkali-kali. Namun, ia selalu ditolak. "Alasan nolak? Enggak ada. Enggak mau aja." Alasan yang mengada-ada bagi Arega. Pemuda ini jadi curiga, apa penolakan Seina itu ada hubungannya dengan Sander dan Gavi, dua sahabat Seina yang selalu mengekori gadis itu kemana pun?
Duo Utrimque [END] by gantaa_
gantaa_
  • WpView
    Reads 526
  • WpVote
    Votes 205
  • WpPart
    Parts 41
Satu per satu pembunuhan terjadi. Satu per satu pula sahabatmu menjadi korban. Kejanggalan demi kejanggalan dengan susah payah kamu kuak, dan kamu harus berhadapan langsung dengan sang penguasa mutlak di Pulau Emperor. Apakah ini hanya sebatas balas dendam? Atau memang rencana dari sang penguasa pulau? "Tatap mataku, ikuti kemauanku, dan semua keinginanmu akan terkabulkan!" Pria itu menyeringai menatap lawan bicaranya. "Cih, satu pulau bisa jadi bawahan lo, tapi di sini gue yang akan jadi malaikat maut lo," balas gadis itu datar.
Cahaya Untuk Angkasa✅ by inii_dharaa
inii_dharaa
  • WpView
    Reads 246
  • WpVote
    Votes 77
  • WpPart
    Parts 26
Ketika angkasa membutuhkan cahayanya untuk bersinar. - Cahaya membenci kehidupannya yang sekarang. Hanya butuh satu malam dan semuanya berubah. Kehidupannya yang semula tenang kini berubah menjadi penuh aturan. Cahaya ingin kembali ke kehidupannya yang lama. Ditengah perjuangannya, Cahaya bertemu dengan Angkasa, teman masa kecilnya. Angkasa selalu melindungi dan memperhatikannya walaupun itu hanya hal kecil, begitupun sebaliknya. Tanpa mereka sadari, rasa sayang dan tak ingin kehilangan tumbuh di hati mereka. Akankah Cahaya memilih kehidupan sebelumnya atau malah memperjuangkan perasaannya? Lalu bagaimana dengan Angkasa, memilih melupakan Cahaya atau mengejar Cahaya ketika jarak dan rintangan mulai beradu memisahkan mereka?
Terserah Semesta by febimaack
febimaack
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 29
  • WpPart
    Parts 9
[Update setiap hari SENIN dan JUMAT] HAPPY READING AND ENJOY THE STORY❤️ ... "Lo mau kan jadi pacar gue? Inget, ini cuma simbosis mutualisme," Tanya Gilang. Ditembak oleh cowok dingin seperti Gilang membuatku bingung. Gimana kalau kesepakatan ini jadi boomerang buat aku. "Oke, tapi ada syaratnya." aku mendekat ke arah Gilang "Apa?" "Kakak harus bisa bawa saya ke Berlin," tawarku "Berlin? Cuman Berlin?" tanyanya meremehkan. Aku meringis, orang kaya memang beda. "Kakak sanggup?" tanyaku memastikan. "Berlin doang kan? Paling cuman sehari tiga hari, lo seminggu di sana juga gue bisa, " serunya. Benar-benar sombong. Tapi aku yakin, setelah ini dia bakalan batalin perjanjian ini. "Seminggu?" tanyaku sambil sedikit tertawa, Gilang menatapku bingung "Kak, saya ke Berlin buat kuliah, bukan untuk liburan. Gimana, sanggup kan?" Kak Gilang tampak berpikir, dia menimbang dan aku gugup setengah mati. "Oke, deal!" katanya sambil mengulurkan tangannya padaku. Aku terperangah, dia sekaya apasih? Aku dengan sangat terpaksa menjabat tangannya tanda setuju.