Jika berkenan, temui saja dia. Namanya Vernando Rais Cairarza. Dia bukan siswa paling pintar nomer satu yang rajin baca buku. Bukan pula siswa yang memiliki banyak teman dan mudah tersenyum lebar. Ataupun manusia sedingin es di kutub yang tidak punya perasaan. Apalagi dijuluki kulkas berjalan berparas tampan. Bukan. Itu semua bukanlah deskripsi yang tepat untuk menggambarkan siapakah Nando. Nando ibarat abu-abu. Dia setiap waktu bisa bersembunyi di warnai hitam yang suram atau warna putih yang terang. Tidak ada satupun-atau bisa dibilang-belum ada untaian kalimat yang sekiranya mampu mendeskripsikan semua hal tentang Nando. Bagaimana dengan Alika? Apakah dia bisa menemukannya? Nyatanya, Alika tidak hanya menemukan warna kelabu. Ada warna lain di kehidupan Nando yang sayangnya masih bersembunyi karena malu dan masih ragu. Benarkah? Itu nyata, atau hanya pura-pura? "Tentang kalbu berwarna abu." -Kalbu Kelabu- Karya : Nur aini Instagram : nuraiini01

Namanya memang Mentari, tetapi jangan terlalu berharap banyak dengan gadis yang satu ini. Di hidupnya, ia tak mengenal apa itu luasnya dunia. Ia cenderung bersembunyi. Selalu lari, ketimbang menghadapi. Jika mentari pada umumnya bersinar dengan terang, bahkan tak memiliki tandingan. Maka sifat gadis yang satu ini berbeda. Mentari harus selalu mengurung diri dari luasnya dunia. Hatinya yang rapuh selalu dilingkupi dengan rasa takut, cemas juga marah yang tak menemukan ujung. Jangankan memancarkan cahaya, hidupnya saja harus diatur sedemikian rupa, bahkan hingga ke hal tak terduga. Rasa benci karena suatu kejadian rahasia di masa lalu, ternyata masih membekas dan tak pernah bisa Mentari lupakan dengan serta merta. Hingga Langit datang. Berusaha memecahkan teka-teki yang ternyata memiliki jawaban tak masuk akal. Aneh, tapi nyata. Ada sebuah cerita diantara perjalanan putih abu-abu mereka. Ada hati yang hancur diantara rasa suka. Ada rahasia yang akhirnya terungkap juga. Bagaimana? Mau baca kisah mereka? "Langit yang memberinya ruang, dan mentari yang akan menyinarinya dengan terang." -Langit Jingga- Instagram: @nuraiini01 Karya: Nur Aini

Namanya Lanticha Aqna Clarissa. Ada empat hal yang Icha suka di dunia; yang pertama minni mouse, yang kedua cokelat, yang ketiga warna merah muda dan yang terakhir Atlan. Sejak kecil, hubungan antara Icha dan Atlan adalah teman. Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang. Namun semakin Icha mengerti tentang cinta, Icha ingin hubungan mereka bisa lebih dari sekedar teman. Sayangnya, suatu hari Icha harus melangkah mundur, dan membiarkan Atlan maju meninggalkannya sendirian. Bukan tentang salah siapa. Sejak awal Icha tau jikalau kejadian itu akan ada. Icha pun harus baik-baik saja, menebar tawa padahal hatinya sedang tidak bahagia. Namun, tak selamanya perjalanan kebelakang Icha berakhir netapa.Tanpa diduga, tanpa sebuah wacana. Seseorang yang tak Icha kenal, dan baru ia temui di pinggiran jalan. Sudi menjadi tempatnya mengadu luka. Sosok itu memberikan pundak untuk Icha bersandar, telinga untuk Icha membagi sebuah cerita, dan hati untuk Icha tempati. Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah kehadiran Sam sepenuhnya bisa mengobati luka? Atau malah memperburuk saja? "Semua manusia pasti punya kisah cinta." -Lanticha Aqna Clarissa- Karya: Nur Aini Instagram: @nuraiini01

(REVISI SETELAH TAMAT) * * * Dia bukan sosok idola yang digemari seantero SMA. Bukan pula gadis pemandu sorak yang memiliki kecantikan luar biasa. Apalagi gadis remaja yang kelakuannya membuat resah dan susah. Temui saja jika memiliki waktu, namanya Naisha Natalya. Gadis pindahan di SMA Pelita Bangsa. Dia bukan lah siapa-siapa, dia gadis biasa yang tanpa orang lain ketahui menyimpan sejuta rahasia. Mulai dari cinta, tawa, bahagia, luka bahkan kehidupan nestapa. Jangan merasa kasihan, ataupun ingin memberi pertolongan. Bukannya tak ingin menerima, gadis itu cenderung diam dan memberikan senyuman palsu dari pada mengumbar lara. Ia tak ingin menjadi beban. Sudah cukup, hidup dalam sejuta harapan. Ia memilih memasrahkan saja semuanya pada sang takdir yang telah mengatur kehidupan. Selain Naisha, temui juga Varrel Leo Andhara. Dia pintar, suka membaca buku berisi kumpulan rumus fisika yang sebenarnya sudah ia hafal diluar kepala. Percaya tidak, jika Tuhan telah memberikan kita takdir bahkan sebelum kita ada. Jika percaya, mau baca kisah mereka? Tentang rahasia yang masih terbelenggu di masa lalu. Kisah cinta bersegi yang nyaris mematahkan setiap hati. Masalah demi masalah yang turun berpartisipasi. Begitu pula dengan hal lain yang tak pernah dibayangkan. Kendati masih berkaitan. Dan terakhir, tentang dua filosifi rahasia si cahaya jingga. Fajar dan Senja. "Aku akan tetap bahagia, bagaimanapun jalan ceritanya." -Anaisha Natalya Karya: Nur Aini Instagram: @nuraiini01