Ketika ekspektasi tak sesuai realita, mengapa lagi-lagi harus ada nyawa yang merenggang? Gersang, terik, nan melarat-perspektif para pendatang saat menginjakkan kaki di Corpseville city. Atmosfer yang kritis pun terpaksa mereka hirup, jika ingin bertahan hidup. Sekalinya dihadapkan oleh teka-teki, nyawa adalah taruhannya. Gambaran besar dari perjuangan survivors, melawan dan menghadapi skenario busuk oleh walikota. "Never judge the book by its cover." -quotes akan berlaku hingga ending. [ diadaptasi dari event Quadra: FNACC ] Published: 3 Juli 2020. Dedicated to: Quadra Fams © antareSankey

Aku benci memendam apa yang kurasakan sendirian. Oleh karena itu, bukankah tidak salah jika aku menuangkannya dalam sebuah karya? Tidak, semoga. Published : 01/06/2020. © Copyright : @antareSankey.

Namaku Sanra. Di sini, aku berperan sebagai sang pemeran utama sekaligus storyteller dalam coretan kisahku. Segala hal yang kutulis tidak selalu bergantung pada kisah nyata. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika aku menambahkan beberapa skenario hidupku di dalamnya. Silakan nikmati tulisan dan alur yang ringan ini. Selamat membaca!

- [Beberapa part sudah di-unpublish.] - Trauma memang memuakkan. Hal itu merupakan esensi yang tentu membuat riak pada arus kehidupan. Ketika segala enigma bersatu menjadi masif, haruskah raganya menyerah, ataukah harus tetap sedia dan siaga? Opsi kedua terdengar bagus. Akan tetapi, semua hal baik tetap ada batasnya. Publish pertama : 01.01.2020. Tamat : 15.03.2020. © antareSankey. #1 volunteers : 30/01/2020. #4 perjuangan : 14/02/2020.