🍁
4 stories
Perfect Spotlight (✓) by mochisebong
mochisebong
  • WpView
    Reads 3,240
  • WpVote
    Votes 685
  • WpPart
    Parts 46
Kata orang, menjadi cantik akan menyelesaikan 50% masalah kehidupan. Mungkin benar, tapi rasanya masalah batinku yang bertambah. Semua sorotan seakan-akan aku pemeran utama terlalu berlebihan. Semua orang datang dan mengagumi diriku, padahal aku tidak punya sesuatu yang dibanggakan. Satupun tidak. Dan itu menyesakkan --- Awalnya kehidupan sekolah Alin terasa normal. Dan itu lumayan menyenangkan. Tapi setelah dia disukai salah satu bad boy, semua berubah. Semua orang terus menerus melihatnya, bahkan teman perempuan sekelasnya langsung mendekatinya padahal sebelumnya lumayan jarang berinteraksi. Belum lagi second account di Instagramnya juga terkuak dan membuat semua orang sadar kalau dia adalah seorang fashion selebgram. Mendadak dia menjadi primadona sekolah dan itu mengganggu. Dia tidak lagi mengenali mana orang yang benar-benar ingin berteman dengan dirinya yang apa adanya atau malah seorang fake friend. Belum lagi tatapan memuja yang terlalu berlebihan. Kepanikannya mulai muncul secara tidak karuan Sepertinya Alin tidak pantas untuk menjadi tokoh utama yang penuh dengan sorotan, begitu pikirnya. Lantas kalau begitu, apa yang harus dia lakukan? Mencoba jadi sempurna agar semuanya terasa pantas? Warning : Mental Illness!
Magnet [Selesai] by gemamembiru
gemamembiru
  • WpView
    Reads 81,969
  • WpVote
    Votes 14,461
  • WpPart
    Parts 38
[Trigger / content warning: self injury, toxic family, negative vibes] Ara tidak pernah menjadikan 'mahasiswa berprestasi' sebagai tujuan utamanya di dunia perkuliahan. Cukup dengan IPK yang memuaskan agar dapat membuktikan pada mamanya bahwa ia mampu berdiri di pelarian hidupnya. Tapi nyatanya, memiliki IPK nyaris sempurna tidak cukup untuk pengalihan pikirannya. Ia turut menyibukkan diri sampai titik di mana predikat mahasiswa berprestasi berhasil digapainya. Sejak menjadi mahasiswa baru, bergabung sebagai senator mahasiswa tingkat fakultas sudah menjadi pilihan Aksa. Hal itu yang membawanya memegang jabatan ketua senat di tahun ketiganya menjabat sebagai senator mahasiswa. Prinsip yang dipegangnya: senat dulu baru kuliah. Masuk jurusan psikologi sudah jauh di luar keahliannya, oleh karena itu organisasi harus menjadi hal yang patut dibanggakan dari Aksa. Semarang atau pun Bandung hanya perantara untuk kisah mereka. --- Cerita ini adalah fiktif. Ilusstration by Anna Lewis.
Where, Alaska? ✔ (On Revisi) by Amireese
Amireese
  • WpView
    Reads 11,541
  • WpVote
    Votes 2,433
  • WpPart
    Parts 38
[R14+] Alaskaa Ayyuvi Assegaf menyukai hujan, sama banyaknya seperti dia menyukai Langit Anara Putra. Tapi dia justru membuat Alaskaa seperti hujan, jatuh berkali-kali tanpa pernah merasa takut untuk kembali jatuh. Aldebaran Atlasi yang dihadirkan oleh semesta untuk melengkapi hidup Alaskaa hanya berharap bukan melodi serumit Moonligh Sonata yang dimainkan gadis itu setiap kali hujan mulai turun. Dia hanya berharap jika gadis penyuka hujan dan cokelat panas itu tidak pernah merasa kehujanan lagi. "When you smile, sun shines." -Atlas untuk gadis itu. Ini hanya kisah sederhana tentang Alaskaa Ayyuvi Assegaf dan struggle-nya tentang mimpi dan perasaan. Kali ini, biarkan mereka bercerita dari setiap sisi. • • • • • • • Start: 26 Januari 2020 End: ,- #1 in Dojeong (23/03/20) #1 in Cerita Hujan (22/06/20) #1 in Dojeong (12/10/21) Cover Designed by @Amireese Vector Art by @amireese
CIRCLE. by eunoiahujan
eunoiahujan
  • WpView
    Reads 139
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 1
Enam orang di dalam lingkaran yang sama, merajut enam kisah tak senada dari enam sudut pandang berbeda, saling bertabrakan, dan saling menyalahkan. Tidak ada hitam ataupun putih. Abu-abu adalah pilihan terbaik untuk mendeskripsikan mereka. Pada akhirnya, siapakah yang akan kamu percaya? Ⓒ eunoiahujan, 2020.