Arhaz-ZA
Sudah berkali-kali disakiti, namun hati masih menginginkan untuk tetap bersama. Inikah yang dinamakan dengan cinta? Sehingga lelaki yang tulus pun di abaikan demi lelaki brengsek itu.
Aznira benar-benar telah di butakan oleh cinta.
Niat hati ingin melupakan, tapi waktu malah mempertmukan, seolah tak mengizinkan untuk lupa.
______
Wildan, lelaki yang berusaha menjadi baik untuk memantaskan diri bersanding dengan Aznira -sang pujaan yang ditemukannya semasa SMA- sebagai pendamping sehidup semati.
Niatnya ingin melamar Aznira, didahului oleh Wira. Harapannya untuk menjalani kehiduoan bersama Aznira harus ia kubur dalam-dalam. Ia tak dapat lagi menikung di sepertiga malamnya, sebab Aznira sudah menjadi milik orang lain.
Belajar ikhlas, hanya itu yang bisa ia lakukan. Ia yakin, takdir Allah pasti jauh lebih indah dari apa yang dibayangkannya.
______
Penyesalan memang selalu datang di akhir. Aznira menyesal pernah menolak tawaran Wildan yang pernah ingin menikahinya. Kini ia harus hidup dengan lelaki yang sudah tidak mencintainya seperti dulu lagi.
Akankah perceraian terjadi? Hanya karena tidak mendapatkan cinta dari pasangan yang sudah menghalalkannya.
Cinta, Aznira menginginkan cinta.
Jika perceraian itu benar-benar terjadi, akankah Aznira bisa memiliki kesempatan kedua untuk menerima tawaran Wildan yang pernah melamarnya?