Anton Bagaskara adalah seorang developer game VR terkenal di perusahaan Gameloft yang ada di paris. Seorang perancang sekaligus pembuat Game paling digemari di tahun 2060 yang berasal dari Indonesia, yaitu game Warrior and Sword Online. Tapi ketika Anton dan para team Gameloft lainnya tengah mencapai puncak kejayaan, ia tiba-tiba diundang dalam sebuah pertemuan resmi dimana seluruh ilmuwan, pemimpin negara, dan PBB saling berkumpul membahas sesuatu yang sangat penting. Untuk apa seorang perancang Game di undang ke dalam sebuah diskusi Akbar yang hanya diisi oleh para politisi dan ilmuwan-ilmuwan di seluruh dunia. Ternyata, penemuannya tentang teori manusia bisa hidup di dalam dunia internet tengah menggemparkan ilmuwan terpintar di seluruh dunia. Ketamakan para politisi ternyata tengah mendesaknya untuk mengungkap temuannya agar segera dipatenkan. Namun ketika Anton mengikuti pertemuan tertutup itu selama 7 hari berturut-turut, sebuah rahasia yang nantinya akan menggemparkan dunia akan terungkap. Dan temuannya lah yang menjadi kunci untuk menyelamatkan umat manusia. Rahasia apakah yang tengah dihadapi oleh para ilmuwan dunia sehingga mengharuskannya turun tangan ke dunia politik yang sama sekali bukan dunianya ? Ketika Game Virtual Reality menjadi kunci penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Pernah mendengar AI (Artificial Inteligence atau Kecerdasan Buatan gaess? Kecerdasan Buatan sebenarnya tidaklah asing dengan kita di zaman modern ini ,hampir setiap piranti teknologi pintar telah menggunakan program berbasis AI contohnya seperti fitur pengenalan wajah,kendaraan self driver,SIRI pada I phone,namun semua program yang saya sebutkan tadi adalah AI lemah karena masih dalam pengendalian manusia dalam pergerakannya. Dan penyempurnaan dari AI lemah tentu saja AI kuat atau dijuluki ilmuwan dengan sebutan "Super Inteligence". Mengapa disebut demikian ? ,karena AI kuat ini telah dapat memiliki kemampuan lepas dari pengendalian program manusia alias berpikir dan bertindak secara mandiri layaknya seorang manusia hidup. Author akan langsung saja ke inti cerita buku "Super Inteligence" ini,Buku ini menceritakan zaman peradaban baru diamana AI menjadi barang kebutuhan sehari-hari & wajib manusia di masa itu, Tapi kemanjaan manusia yang membuat mereka terlena hingga tidak menyadari akan potensi berbahaya dari teknologi baru yang memiliki kejeniusan ribuan kali lebih tinggi dari manusia ibaratnya menemukan makanan baru tapi tidak mengetahui kandungan racun didalamnya yang semakin lama akan membunuhnya perlahan-lahan. Jadi terjadilah saat yang tidak pernah terduga saat mahluk bernama AI atau "Super Inteligence" tiba-tiba memberontak kepada manusia,mungkin manusia masih bisa memberi perlawanan dengan mematikan listrik komputer di negara mereka,tapi bagaimana jika seluruh dunia telah terlanjur hidup memanfaatkan AI diseluruh bidang kehidupan mereka,maka tidak ada pilihan lain lagi selain berperang melawan para pasukan robot AI yang sebelumnya adalah para penjaga kemanan dan pasukan militer di negara mereka. Dalam cerita ini karakter utama bernama Alan Turner dan timnya akan berusaha menyelamatkan umat manusia dari ancaman kepunahan akibat pemberontakan AI yang melawan manusia. Jika penasaran dengan ceritanya ,langsung dibaca aja bukunya gess!!

Pernah nggak lo sayang banget sama seseorang tapi lo nggak berani ngungkapin? Bukan. Lo bukan takut ditolak. Lo cuma takut membebani perasaan dia. Takut dia malah menjauh setelah mendengar pengakuan lo. Lo takut dia nggak mau jadi sahabat lo lagi. Gue sekarang sedang mengalaminya. Gue menjadi orang yang paling bahagia saat dia tertawa sama pacarnya atau saat dia mengirim pesan untuk ajakan ngopi bareng. Tapi gue bisa berubah jadi orang yang paling sedih saat dia mengupdate ke sosial media perihal kekecewaannya terhadap orang yang paling dia kasihi, terhadap hidupnya yang memang cukup berantakan. Gue mencintai dia. Sepenuh hati. Gue bahkan rela menukar semua milik gue agar dia tidak menangis. Gue juga rela menanggung semua beban di pundaknya asal dia bisa tertawa cerah setelah dia menyelesaikan harinya. Oh, lo mungkin mikir gue lebay. Tapi percayalah, gue nggak main-main. I have never loved anyone like I love her.

Offset printing Softcover (emboss) 156 pages (148+viii) Published May 10th, 2017 by Peniti Media ISBN : 978-602-6592-06-4 Fiksi ilmiah adalah literatur ide, menggali keniscayaan sains dan masa depan manusia. Kumpulan cerita pendek ini memuat kisah-kisah menakjubkan seperti penjalanan waktu, penjelajahan antariksa, kecerdasan buatan, semesta sejajar, distopia, dan banyak lagi. Selamat menikmati. Cover photo by Ra Benlantara Catatan: Sebagai syarat dari penerbitan, beberapa bagian di buku tidak disertakan di sini.