"Dari kecuekannya ternyata ada sisi kelemahannya." Seorang gadis dengan nama Aprillia Dhella Aurora bingung. Padahal ia hanya kesini sendiri dan ia tadi tidak melihat ada seorang pun yang berada di danau ini. Lalu siapa yang berkata seperti itu? Ia menoleh dan betapa terkejutnya saat melihat seseorang tersebut. Segera ia hapus air matanya yang berada di pipinya dengan sapuan tangannya. "Lo ngapain?" tanyanya serak. Pemuda dengan jaket boombernya lantas mendekati Dhella yang tengah duduk. "Tadi cuma lewat terus lihat lo dan kayaknya gue kenal. Ya gue samperin lah." jelasnya merapikan rambutnya dengan sebelah tangannya. "Oh." Setelah mengatakannya, Dhella beranjak dari tempat duduknya. Namun sebelum ia meninggalkannya, tangan gadis itu dicekal oleh pemuda tersebut. "Kenapa?" tanyanya, sedetik kemudian ia menepis tangan pemuda itu. "Nama lo? Gue udah sering ketemu lo tapi nggak tau nama lo. Heheheh." ia lalu berdiri dan mengulurkan tangannya sembari tersenyum. Disambut baik oleh gadis tersebut. "Gue Dhella." balasnya. "Gue Davin Bintang Anandra." . . . . . Setelah kisah cinta Gue suka lo! Lo suka sahabat gue! Sahabat gue suka kakak lo! Kakak lo suka gue! Kini berubah dengan perkenalan singkat yang membuatnya sedikit senang karena ia bisa berteman dengan cowok setelah beberapa tahun ini. Ia seakan teringat pada sahabatnya yang entah bagaimana keaadannya. Bagaimana kisah cinta mereka selanjutnya? Ikuti ceritaku sampai akhir. Jangan lupa Vote dan Coment yak! Instagram : @dellaalimdamty294 #2 in putihabu -21 Agustus 2018- #16 in pertengkaran -14 Agustus 2018- #30 in persahabatan -21 Agustus 2018- #1 in pertengkaran -21 Agustus 2018- #134 in sad -21 Agustus 2018- #34 in wattpad -21 Agustus 2018- #105 in fiksi -21 Agustus 2018- #9 in complicated -21 Agustus 2018- #9 in penyesalan -21 Agustus 2018- #1 in pendiam -21 Agustus 2018- #13 in mostwanted -21 Agustus 2018- #5 in wattys2018 -21 Agustus 2018- By : Dellaalimdy04 Start : 29 April 2018 The end : ~

Kini kehidupan Sivana Oktavia selalu bisa bermakna sejak hadirnya Dev Orezasion dalam hidupnya. Namun tak bisa dipungkiri bahwa Dev memiliki pesona yang membuat banyak wanita mengantri untuk mendapatkannya. Bahkan banyak sekali celaan hingga ancaman bagi sivana karena dia telah menjadi bagian hidup Dev. Bisakah Sivana dan Dev bertahan sampai akhir dengan berbagai tantangan yang ada dalam hubungan mereka?

Terimakasih sudah hadir, aku pamit. ______________________________________________ [] Publis : 5/Februari/2019 [] (males revisi, pas dibaca ulang alay bgt ternyata) MAAF KALO TERNYATA ALAY BANGET??!!?!? -angel 2023

Jika hujan bisa menghapus jejak kaki, dan menyamarkan air mata. maka boleh kah aku berharap agar hujan menghapus ingatan tentang masalalu dan menyamarkan sedikit saja luka?? Tidak kah Tuhan merasa harus adil pada hambaNya yang menyerahkan seluruh hidup untuk jadi pengabdi yang setia? Setelah yang terjadi dalam hidupku, masih pantas kah jika aku mengharap Dia ada?

PINDAH KE DREAME [Teenfiction-Spiritual-Romance] Tidak disangka, pertemuannya dengan seorang guru tampan pada hari pertama sekolah membuat hidup Zahra berubah. Terlebih lagi ketika pertemuan-pertemuan lainnya tercipta, membuat gemuruh rasa yang seharusnya tiada menjadi ada. Apa yang harus dilakukan Zahra kemudian? Menolak atau menerima definisi rasa yang ia asumsikan sendiri? *** Start: 8 Agustus 2018 Finish: 24 Februari 2019 ©2018 by Siti Nuraeni

Tayang setiap Jumat. Aku memang punya mata, tetapi penglihatanku hanya silau pada gemerlapnya dunia, sedang ia buta akan kebesaran Sang Pencipta. Aku memang punya telinga, tetapi pendengaranku hanya berfungsi pada inga7r bingar kebisingan dunia, sedang ia begitu tuli akan panggilan Sang Ilahi. Aku memang punya bibir, tetapi ia hanya sibuk menggunjing serta mencaci maki, sedang ia bisu untuk bertasbih. Namun, seberkas cahaya datang kepadaku. Meski harus merangkak dan tertatih, ku jemput pelita itu. Berharap, ia mengeluarkanku dari pilu.

Kumpulan beberapa cerpen by : @nurhoiriah_ & @siskamelia__ semoga bermanfaat. "Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (Q.S. Al-an'am [6] : 162) Tidak ada yang lebih baik dalam hidup ini kecuali mencari rida-Nya. Dengan mencari rida-Nya, kehidupan kita senantiasa hanya diniatkan sebagai ibadah yang berimbal pahala. Tidak ada yang indah selain mencintai segala sesuatu karena Allah. Dengan meraih Cinta-Nya maka tidak akan kenal dengan yang namanya kecewa.