[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph

Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]

"Aku pernah hampir diperkosa saat SMP." -Naresha Luveeana Agatha- Luvee menderita Haphephobia, sebuah penyakit psikis, di mana dia akan merasa sangat tidak nyaman jika disentuh sedikit saja oleh orang lain, terutama laki-laki. Itu sebabnya Luvee memutuskan hidup menyendiri untuk selama-lamanya. Menenggelamkan diri dalam ribuan buku yang membuatnya menjadi gadis terpintar di sekolah. "Agar sekolah kita menjadi sekolah terbaik di Jakarta, saya akan membuka 4 kelas malam yang akan dibimbing langsung oleh para profesor," kata Pak Yogi, kepala sekolah Alexander Smart School. "Apa? Dibimbing langsung oleh para profesor?" batin Luvee tak sabar. Dia benar-benar menahan teriakannya, menggantinya dengan senyum tipis. "Bagaimanapun caranya, aku harus masuk kelas itu." Tapi ternyata kelas itu.... Rank 1 fiksi remaja 13-15 april 2020 Rank 1 romance 20-22 April 2020

Menghabiskan satu milyar dolar dalam seminggu? Ah, itu sih gampang! Semua orang berpikir begitu setelah menonton pengumuman akbar yang dilakukan Vincent Krust - sang megamilyuner terkaya di dunia. Krust mengadakan pengundian massal yang menyertakan seluruh penduduk Bumi. Bakal ada dua pemenang yang akan mendapat hadiah masing-masing satu milyar dolar. Kedua pemenang ini harus adu cepat menghabiskan uang mereka hanya dalam seminggu! Celakanya, jika mereka gagal menghabiskan uang itu dalam seminggu, Krust akan menagih balik sebanyak dua kali lipat! Joe Hamilton kebingungan sewaktu dia terpilih. Dia hanyalah mahasiswa miskin dari New York yang banyak masalah. Pemenang satunya adalah Violetta Adams, seorang gadis kaya asal Prancis yang sangat berambisi untuk menang. Bersama Sylvie pelayannya yang setia, Violetta ternyata punya segudang jurus pamungkas untuk berbelanja kilat menghabiskan uang! Joe terpaksa memutar otak untuk menghabiskan uang miliknya. Apalagi setelah Krust mengajukan syarat tambahan yang membuat satu milyar dolar itu mustahil habis dalam seminggu. Perlombaan itu jadi kian menantang, karena rupanya ada orang-orang keji yang tak ingin lomba menghabiskan uang ini dimenangkan. Dan mereka bersedia menggunakan segala macam cara untuk mencegah Joe atau Violetta menang. Winner of Watty Award 2019 #NewAdult GENRE: Petualangan, Action. Hak cipta cerita dilindungi Undang-Undang. Illustrasi cover: Image Creator by Designer