Catatan patah hati dari Jossieane dan Hafidz.

Kucukupkan rasaku berharap pada apa-apa yang tak kunjung menemukan titik temu #Ranking 1 - Angan (29/08/18) #Ranking 1 - Quoteswattpad (01/09/18) #Ranking 10 - Puisi (11/09/18) #Ranking 57 - Quotes (01/09/18)

Diam bukan berarti bungkam Karena diamku berontak Karena diamku menolak Karena diamku menanti Karena dengan diam, aku meminta izin pergi **** Tak memaksa membaca, sebab bacaan perihal rasa Bila sudah nyaman Tetap posisikan pada zona aman Jika mendapat makna yang membekas, tak perlu menyelesaikan lekas-lekas Bila kopimu dingin menunggu, sungguh aku tak bermaksud begitu Baiklah, ucap pamitku agar tak pekat bosanmu --SajakDN

Ini kesimpulan hatiku, Jauh sebelum kau pergi Namamu sempat terukir dipintu hatiku. Dan, sekarang kau pergi tapi namamu masih ada disini Jadi, tolong kembali:) Jangan lupa vote ~

Berawal dari tatapan.. Berawal dari senyuman.. Berawal dari candaan.. Dan berawal dari kedekatan dan kebersamaan.. Aku SUKA Dia.. Dan DIA SUKA AKU.. Tiap tiap hari yang kujalani bersamanya terasa manis,, Bagaikan gulali!! Aku merasa di tiap detik menit jam yang kujalani terasa berarti.., Karna Dia Dia yang membuatku tersenyum.. Dia yang membuatku tergila - gila.. Dia yang membuatku bahagia.. Dan aku tak menyangka.. Bahwa,, Dia juga yang mengkhianati ku.. Dia juga yang menyakiti ku.. Dan Dia juga yang meninggalkan dan 'MenduakanKu.. Dan aku baru sadar dan tau.. Bahwa.. Cintanya Palsu!! Cintanya hanya sekedar ucapan,.. Bukan kenyataan!! Dan bodohnya aku terlarut dalam kepalsuan cintanya.. Andreana Luthya Alsandra

Aku mendekat, inginku mengikat. Tapi, ia hancur dan hari terburuk itu hadir..

"Tidak masalah kau tak anggap aku ada, tidak masalah kau tak anggap aku istri tapi jangan kau torehkan luka di hatiku ini apa kesakitan ku kebahagiaan mu sampai kau menyakiti ku sedemikian rupa". * Aisyah Quratu'ain* "Entah apa yang ada di hati dan otakku dari awal aku memang salah, aku membenci kesalahan itu sampai aku buta hati dan selalu menyalahkan mu menyakiti hati maupun fisikmu tanpa alasan." *Dirga Putra Pratama* (Ini cerita dewasa yah yang masih balita atau di bawah umur di harapkan jangan baca cerita saya 😁)