Selamat tahun baru 2021 semuanya! Sudah siap menyambut event pertama kita di 2021 ini? Tahun baru harus tetap semangat! Jadi ini dia: Bagaimana jika tepat pada tanggal 31 Desember kamu mati dan hidup kembali esoknya, 1 Januari, dalam wujud dan kehidupan yang baru? Kira-kira kehidupan seperti apa yang ingin kamu kisahkan? Akankah kamu memanfaatkan kesempatan kedua ini?

Allkisah, ada seorang Putri yang baik hati. Jelita rupanya. Lembut tutur katanya. Sekali lihat, banyak yang bertekuk lutut mengharap cintanya. Namun, dia tinggal di menara tinggi. Meski berteman akrab dengan buku-buku, dia pandai mengayunkan pedang. Hingga suatu hari jarinya tertusuk jarum dan tidurlah dia. Lalu, datanglah seorang pangeran yang menunggangi naga. Selamatlah si Putri. Seandainya kamu adalah seorang putri, kisah apa yang akan kamu paparkan? Apakah kisah cinta penuh gairah? Atau perjalanan panjang penuh pertarungan? Atau malah sibuk menyembunyikan identitas diri? Ayo, telusuri cerita para anggota kami!

Ada banyak cerita yang diwariskan; dilisankan dari generasi ke generasi. Melalui para renta, kisah disampaikan ke anak-anak yang bersila di sekelilingnya. Ada kutukan. Ada kebahagiaan. Ada penyesalan. Ada yang berakhir baik. Ada yang tetap terkungkung kegelapan. Semua itu diwariskan. Kami tidak ingin menggali tentang yang dikutuk menjadi batu, atau bahagia karena bebas merana, atau yang rela mati demi mengubah bau sungai menjadi wangi. Kami ingin sesuatu yang berbeda dari kisah para renta. Untuk itu, kami menantang kalian menggali sisi lain dari yang diperdengarkan para renta. Yang terkadang terlupakan, lupa dijamah. Melalui sudut pandang yang berbeda, kami harapkan cerita para renta memiliki tuturan yang berbeda pula. Seperti seorang dayang Roro Jonggrang yang berkisah tentang syarat untuk Bandung Bondowoso.

Seberapa sering, sih, kalian dikasih kejutan-kejutan dalam hidup? Yang mau tamasya, tahu-tahu hujanlah. Yang mau gelar hajatan, tahu-tahu ditikunglah. Bahkan yang enggak niat lulus, malah dapat peringkat satu seantero negeri. Dan, kejutan tak terduga juga berlaku dalam cerita. Iya, dalam kisah fiktif yang kita baca atau tulis. Yang biasa kita sebut plot twist! Yup, tema kali ini berhubungan dengan plot twist!Sesuatu yang tidak terduga. Yang bersembunyi. Yang diam-diam terangkai dalam plot yang sudah dibangun. Dan yang memberi ledakkan di akhir! Itulah yang kami cari!

Kata Emak, zaman sudah edan. Banyak tradisi yang ditinggalkan demi modernisasi. Belum lagi soal toleransi dan simpati-empati yang kian pergi. Sebagai generasi muda, emak melanjutkan, kudu punya pegangan biar enggak tersesat diri. Mengambil tema: 1. Transgender, 2. Kecanduan Sosial Media, 3. Kelangkaan Empati dan Simpati, 4. Perundungan; kami berharap cerita yang kami sajikan bisa mewakili isi hatimu tentang keadaan sosial kita saat ini. Apakah kamu pernah mengalami kisah yang sama seperti di dalam antologi kami?

Selamat datang di kebun binatang! Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudahkah anda tertawa meskipun hanya senyum tipis? Sebelum membaca cerita ini, hanya sekadar mengingatkan kalau jangan lupa tersenyum. Jangan lupa tertawa, karena bahagia adalah obat dari segala penyakit. Terlebih penyakit kebanyakan makan omongan para buaya. Silahkan tertawa, selama tertawa masih gratis!

Kita tahu, bahwa di dunia ini ada mahkluk yang beriringan dengan langkah kita. Mereka tersamar, bersembunyi, atau menghindar dari hiruk pikuk kehidupan dengan napas. Namun, kisah tentang mereka tidak pernah padam. Mereka selalu hadir dalam ucapan, dari mulut ke mulut, dan mendiami kepercayaan kita akan sosok mereka.

"Sekeping logam berusia 5000 tahun baru saja menggemparkan dunia, terutama sekelompok pencuri yang tinggal di pinggir kota. Televisi lokal pun menyiarkan jadwal kepingan logam itu akan resmi dipublikasikan pada publik di sebuah museum, mereka berencana mencurinya sebelum hari itu tiba. Saat purnama bertengger di langit, mereka melakukan aksinya. Malam itu begitu hening, bahkan suara jangkrik pun tak terdengar. Sekelompok pencuri itu berhasil masuk melalui pintu belakang. Mereka menemukan kepingan logam itu dan membawanya. Namun, sepertinya mereka tengah diawasi oleh suatu makhluk dan bahaya mengintai mereka." Nantikan kisahnya di sini!

Pernah mendengar lagu dari samudra musim panas? Kedengarannya sudah prosais jika hanya membuat cerita dari bait sebuah lagu. Bagaimana jika lagu tersebut disatukan dengan sebuah dongeng kuno mengenai Pertemuan Langit dan Laut? Janji antara langit dan laut. Mari kubisikkan ceritanya padamu, "Burung Laut Fleur telah lahir di sebuah pulau saat musim gugur. Seiring berjalannya waktu, dia telah terbang melintasi lautan dan daratan, pengunungan dan daratan. Di atas Laut Embun Dingin di musim panas, Fleur berpamitan dengan Putri Duyung Alisa dan terbang ke Selatan. Putri duyung bernyanyi tentang pertemuan antara langit dan laut, burung-burung laut membawa cerita ke setiap bagian dunia. Lalu, Mawar Layu dikirim ke Alisa oleh seekor burung laut. Fleur tidak pernah melupakan janjinya. Ini adalah janji antara langit dan laut, Burung Laut dan Putri Duyung, kisah datang ke Selatan dan janji untuk kembali ke Utara." Akan seperti apakah para member mengisahkannya?

Selama hidup, banyak hal yang memilih singgah dan pergi. Baik itu peristiwa baik atau buruk. Orang-orang datang dan mengisi lembar kehidupan kita, meninggalkan barang keci yang akhirnya hilang tak ditemukan. Di masa-masa menikmati kenangan, beberapa menjadi begitu lekat sampai dianggap sahabat, atau pergi begitu saja meninggalkan luka. Semua itu baik, karena mengenang bukan berarti menyiksa diri dengan kerinduan. Tetapi untuk belajar mendewasa dan menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.