AWwriters
- Reads 1,139
- Votes 120
- Parts 40
Hidup tak selamanya berjalan lurus. Seringkali kita temui kelokan yang mau tidak mau, harus kita lewati.
Begitu juga dengan rencana hidup. Meski kita tata sedemikian rupa, sedemikian sempurna, Ia tidak selalu berjalan sesuai kemauan kita.
Kenyataan hidup selalu punya jalannya sendiri. Oleh karenanya, meski berkelok, berbatu, dan melenceng hingga meluncur jatuh dari rencana yang tersusun, kita mesti terus berjalan.