Dimas Van Dijk adalah seorang remaja keturunan Belanda yang hidup di Indonesia pada masa penjajahan. Seorang yang menjadi alasan balas dendam dari seorang Ivanna Van Dijk, tak begitu banyak cerita yang mengalir tentangnya. Membuatku penasaran tentang sosok Dimas. Bagaimana jadinya jika Dimas menadi pemeran utama? Warning : Plot Twist Terinspirasi dari Buku Ivanna Van Dijk karya Kak Risa Saraswati

Teman-temana Teh Risa yang berbeda alam yang persahabatan nya kini mulai menghilang karena banyak diantara penggemar teh Risa memanggil meraka sehingga waktu meraka untuk Teh Risa pun telah tiada.

Kupikir hitam untuk menamai coretan ini. Mungkin bagimu ini adalah sebuah kegelapan,pekat,pengap,dan tanpa akhir. Tapi coba kau buka sisi hitam yang lain, kau akan menemukan banyak warna di dalamnya. Entah merah,hijau,kuning,biru, bahkan jingga. Semuanya bersatu membentuk sebuah hitam Selamat datang di catatan hitamku(Risa Saraswati), aku hanya ingin kau menemukan warna lain yang juga kulihat saat membacanya lagi. -Risa Saraswati-

Kisah perjuangan seorang ibu yang menginginkan anak untuk melengkapi hidup bahagianya

Seorang anak kecil yang nakal tetapi berhati mulia Cerita Dari Risa Saraswati

"Aku adalah jiwa mati paling bahagia , Hidup sesungguhnya dimulai saat aku tak lagi bernafas" William Van Kemmen adalah seorang anak kecil yg tampan , apalagi dengan biola yg selalu menemaninya . Namun , dalam hatinya ia merasa kesepian . Semua itu karena perpindahan keluarganya ke Hindia Belanda . Kini matanya kosong karena kesedihan . Tidak ada yg mau berteman dengannya . Setelah kematian menyapa , barulah dia merasa bahagia . Akhirnya dia berteman dengan Peter si anak nakal , Hendrick yg congkak , Hans yg perasa , Janshen si ompong , hingga Risa si anak manusia yg bisa melihat hantu . Ini adalh kisah tentangnya . kisah yg selama ini Will dekap dengan erat . Siapkah kamu untuk mendengarkan rahasia terdalamnya? Update 1 minggu 2 kali Minimal View 50 yak :v

Aku dan Rick saudara yang akrab ,tetapi kadang Rick sangat jail ...

"aku adalah jiwa mati paling berbahagia hidup sesungguhnya di mulai saat aku tak lagi bernafas"