Let's talk about random things and share your opinion, thought, or even problem. -Was Fangirl Confession-

-Book 2 of Silent's Hood- Pertemuan singkat itu mengajarkan ku tentang kehidupan, kebahagian, dan juga cinta dalam kepedihan. Ia adalah gadis super cerewet yang tak pernah ku temui sebelumnya. Ia adalah satu-satunya gadis yang bisa menerima kekurangan yang ku miliki. Dan ia adalah gadis yang tak pantang menyerah, meski aku tak pernah mengucapkan sepatah katapun padanya.

Awalnya terlihat, ia bukanlah apa-apa dalam kisah ini. Ia lebih banyak diam dan tak mengambil banyak peran. Tapi dibalik semua itu, kalian akan tau bahwa ia memang pantas menjadi, peran utama.

Ketika waktu tak lagi mempersatukan kita dan membuatmu semakin jauh meninggalkanku. Ketika kepercayaan hilang perlahan karena jarak yang semakin jauh. Dan ketika aku tak pernah bisa lagi menyentuh hangatmu hingga dingin yang menjadi sahabatku. Hingga saat itu tiba, aku sadar, kita sudah seperti tak pernah saling mengenal.

"Aku baru menyadari bahwa aku membutuhkanmu ketika waktu tak memberikanku lagi kesempatan untuk kembali menyatakannya. Aku terlambat." - Calum Hood. "Aku bukan menyerah. Aku juga bukan lelah. Tapi aku sadar, mungkin memang bukan kau lah yang pantas untuk ku perjuangkan. Maafkan aku." - Viena Oakley

Aku memang baru mengenalmu, tapi aku merasa berbeda kalau berada di sisimu. Padahal kau tak pernah merespon perkataanku. Bahkan aku tak pernah mengenal namamu. Aku hanya tau, kau selalu menuliskan sebuah kata berukuran kecil di pojok bawah sebelah kanan kanvas mu. Yaitu, Hood.