[SUDAH TERBIT DI PENERBIT TEORI KATA PUBLISHING 2025] ©Hak cipta dilindungi Allah CATATAN: DILARANG KERAS PLAGIAT. TERINSPIRASI BOLEH TAPI MENULIS ULANG DENGAN MENGGANTI NAMA ITU TIDAK KEREN. PENULIS YANG BAIK ITU MENCIPTAKAN KARYA BUKAN PLAGIAT KARYA!!! JANGAN BERHARAP LEBIH SAMA CERITA FIKSI. BERHARAP SAMA MANUSIA AJA SERING DIKECEWAKAN, APALAGI DENGAN CERITA FIKSI. MOHON MAAF KALAU NANTI ENDING-NYA KURANG SESUAI EKSPEKTASI. Blurb: Fhalisa Ghauri Qirani hanyalah seorang perempuan biasa yang memiliki segudang prestasi. Suatu hari dia bertemu dengan ustaz tampan yang sangat terkenal bernama Ahmad Yunus. Seorang pemuda yang mampu membuatnya kagum. Namun, karena sahabatnya yang bernama Salima Cahyati juga menyukai Ustaz Yunus, dia rela mengubur perasaannya dalam-dalam dan melupakannya. Selain itu, Fhalisa juga memiliki luka yang mendalam terhadap cinta, pertemanan, dan keluarga. Jadi dia memilih untuk fokus pada dirinya sendiri dan karier. Di sisi lain, Salima juga tahu kalau Fhalisa menyukai Ustaz Yunus. Jadi dia melakukan segala cara untuk mendapatkan cinta Ustaz Yunus. Dia rela berbuat hal nekat agar Fhalisa dibenci semua orang. Dia tidak ingin Fhalisa merasa bahagia di segala bidang. Baginya, Fhalisa harus berada di bawahnya baik dari cinta, karier, maupun yang lainnya. *** "Jika dengan merelakanmu bisa membuatku lebih dekat dengan-Nya dan membuat pertemananku baik-baik saja. Oleh karena itu, izinkan aku melupakan rasaku padamu agar sahabatku bahagia." -by: ImuniQ_J- Salam manis Dari penulis ImuniQ_J

[SUDAH TERBIT DI PENERBIT LOVRINZ 2022]✨ Blurb: "Aku adalah orang hebat." "Maksudnya apa?" tanya Kiki pada Fahima. "Ya, aku orang hebat. Karena aku bisa menyembuhkan orang yang trauma akan cinta. Sekarang orang itu bisa merasakan jatuh cinta kembali. Akan tetapi, aku juga orang bodoh. Karena sekarang aku sendiri yang trauma akan cinta." "Fokus masa depanmu, ya. Ada aku dan orang-orang yang masih sayang kamu," ujarnya yang membuat hati Fahima tenang. ×××××××××× Sungguh aku tidak pernah menaruh dendam atau benci padamu. Hanya saja, hatiku terlalu sakit bila teringat tentangmu. Terkadang aku menyesal dengan responku dulu kepadamu. Coba saja waktu bisa aku putar lagi. Aku lebih baik tidak membuka hati dan menjadi obat buatmu. Namun, apalah dayaku dan semuanya juga sudah terjadi. Mengikuti alur hidup adalah jalan terakhirku sekarang. ~Fahima Nur Ghania.~

[SUDAH TERBIT DI PENERBIT LOVRINZ 2021] Blurb: Tidak semua anak memiliki nasib yang sama. Adakalanya dia harus tersiksa oleh keadaaan. Seperti halnya diriku, rasanya ingin menyerah, dan mengakhiri hidup. Akan tetapi, aku tidak bisa mau menyerah begitu saja, apalagi ada mimpi yang harus kuwujudkan. Katanya,"Perjuangan terberat dalam hidup itu adalah berjuang melawan diri sendiri." Ya, itu benar sekali, karena itu yang sedang kurasakan. Berjuang melawan diri sendiri dengan keadaan yang tidak mendukung. Akankah aku bisa melewati ini semua? Melawan diri sendiri dan keadaan? Tertanda; Fariza Ghasmira Hafthah 💰Salam balance💰 CERITA SUDAH TAYANG DI GRUP FACEBOOK LOVRINZ AND FRIENDS. SEJAK 17 MEI 2021.💰