[SUDAH TAMAT] Jeritan dan pisau. Kedua hal yang selalu mengiring setiap langkahnya, setiap perbuatannya, aktivitasnya, dan pekerjaannya. Jeritan bagai melodi yang selalu mengiringi desisan pisau yang menelusuri setiap inci tubuh siapapun yang mengusik kehidupannya. Membunuh. Satu kegiatan yang kini menjadi hobi dari seorang Zee. Ini cerita tentang Zee yang merubah sikapnya menjadi pribadi yang lebih dingin dan tak tersentuh, akibat kesalah pahaman keluarga dari fitnah kembarannya sendiri. 15+ Mengandung kata-kata kasar! Harap bijak dalam membaca. Happy reading! (PINDAH KE NOVELTOON DENGAN JUDUL YANG SAMA) #1 in Zeline #2 in Ansell #8 in dendam #21 in mafiagirl #59 in kebencian #137 in coldgirl #161 in gangster Start : 3 April 2019 End: 13 Nov 2019 ©2019

(PROSES REVISI) Shania Kanaya Gamord, seorang gadis yang sering di sapa Nia. Yang di kenal dengan sifat dinginnya dan tatapan tajamnya yang selalu membuat semua orang merinding di tempat. Namun, di balik semua itu ada sebuah kisah yang membuatnya menjadi seperti sekarang. Dingin, tak tersentuh. Hingga datang pria yang membuat Nia kembali tersipu seperti dulu. Pria itu datang dengan cinta yang terukir begitu saja di saat pertemuan pertama mereka. Dan pria itu membuat Nia kembali percaya akan adanya cinta. Sampai sebuah ujian dalam hubungan mereka datang untuk menguji hubungan mereka. Mengobrak-abrikkan kepercayaan dan pertahanan hubungan itu. Hingga pria itu terbawa alur ujian tersebut dan membuat Nia kembali seperti dulu. Dingin, tak tersentuh. "Kembali sayang, aku menyesal" ~pria itu. "Kau tahu, itulah gunanya kepercayaan" ~Nia.

[Diterbitkan oleh Glorious Publisher dan tersedia di toko buku online] Saksikan mini series Fake Nerd Girls hanya di Genflix!! Pada awalnya Kayla hanya ingin mencari tahu siapa yang melakukan penggelapan dana di sekolah nya, namun siapa sangka bahwa ia bertemu kembali dengan orang dari masa lalu nya. #1 in mafia 18/04/2020 #1 in cuek 18/04/2020 #1 in gangster 18/04/2020 #1 in brokenhome 22/05/2020 #2 ini couple 17/06/2020 [Alur dan penulisan masih berantakan, maka akan di revisi di novel.]