Cerita ini merupakan kisah romance berlatarkan Inggris abad 18. Lady Katherine Huntley resah dengan prospek masa depannya. Ia telah bertunangan dengan Earl of Rochester sejak usianya masih lima belas tahun. Namun pria itu tak kunjung kembali dari perjalanannya berkeliling Eropa. Usianya sudah dua puluh satu, usia yang tidak muda lagi di saat teman-teman sebayanya sudah menikah dan beberapa telah melahirkan keturunan, dan pewaris. Sementara status pertunangannya kembali dipertanyakan, ketika ia berpikir untuk menyerah pria itu justru kembali. Simon Wiliam Howard atau Earl of Rochester kembali ke tanah kelahirannya setelah memuaskan hasrat petualangannya selama enam tahun. Ia merasa sudah saatnya ia kembali kepada tanggungjawabnya sebagai seorang Earl, mengurus estat, menikah, dan memastikan gelarnya akan diturunkan. Meskipun sebenarnya ia enggan menikahi tunangannya yang membosankan. Namun betapa kagetnya ketika Lady Katherine telah menjelma menjadi wanita cerdas, kecantikan yang siap mencuri akal sehat Simon. Bagaimanakah petualangan cinta mereka yang sarat akan emosi, hasrat panas. Mampukah keduanya bersatu diantara terjangan badai prasangka? Mampukah cinta mengalahkan ego mereka? Credit for cover thanks to Raadheya

Leopold Edgar Dunne, Marquis de Lister, nyaris bertahun-tahun berlalu semenjak ia terakhir kali menghirup udara London. Setelah kematian Anne, Leopold akhirnya kembali ke London atas permintaan adiknya, Lucy. Kalangan bangsawan Inggris menyambut kedatangan Leopold dengan gembira, sementara pria itu mengutuk setiap jengkal kebahagiaan yang mungkin datang kepadanya, karena dirinya tidak layak untuk bahagia setelah Anne meninggal. Cassandra. Cantik, lugu, berambut merah, dan ceria. Pertemuan dengan gadis itu mengguncang dunia Leo, mengacaukan kenangannya dengan Anne, dan membuatnya menarik diri. Kini, ketika cinta mulai menjamahnya, apakah yang sungguh Leo cintai? Cassandra seutuhnya atau kenangan akan Anne dalam rambut merahnya? Bagi pembaca yang penasaran akan sepenggal kisah saat kematian Anne Leighton akan bisa mendapatkan jawabannya di sini

Written by DSelviyana *** Miss Gabriella Edgerton, dengan sangat terpaksa menuruti perintah ibunya untuk berlayar ke Inggris demi mencari suami seorang bangsawan. Ayahnya adalah orang kaya baru yang dikucilkan masyarakat New York. Oleh karena itu, ibunya bertekad mencarikan dirinya suami yang bergelar tinggi dan sedang dalam kesulitan keuangan sehingga bersedia menikahinya yang merupakan pewaris dan memiliki maskawin besar. Maximillian Blakely, Earl of Westcliffe, tidak memercayai cinta meskipun orang tuanya selalu menunjukkan binar-binar cinta di hadapannya. Ia juga sangat membenci wanita yang membeli suami bergelar dengan kekayaannya. Pertemuannya dengan Gabriella saat perayaan pertunangan sepupunya entah mengapa mengubah pandangannya. Ketidakpercayaannya pada suatu perasaan yang tak berlogika runtuh ketika ia jatuh hati pada si rambut merah itu. Bahkan prinsipnya yang membenci wanita pewaris hilang dalam sekejap. Keduanya merasakan ketertarikan kuat terhadap satu sama lain. Dan salah satunya tidak menginginkan ketertarikan itu terus terjadi.

Cerita ini pertama kali dipublikasikan di akun HAI2017 (Historical Authors Indonesia) dan sempat menduduki Highest Record: #13 in historical fiction: 29 April 2017 Selama sepuluh tahun terakhir, Lady Loretta Carver memendam perasaan cintanya kepada seorang pria. Ia sudah menunggu terlalu lama, menyaksikan terlalu lama, dan menderita terlalu lama. Sampai suatu waktu, sebelum Loretta sempat menyatakan perasaannya, pria itu pergi, dan tidak pernah kembali selamanya. Kabar kematian pria yang dicintainya membuat Loretta patah hati. Ia pun menolak pinangan yang ditujukan padanya, mengemasi barangnya, pergi meninggalkan desa kelahirannya dan bekerja sebagai sekretaris seorang Marquis yang tidak pernah terlihat batang hidungnya. Sampai suatu waktu, takdir mempertemukannya dengan Mr. Ash Hamilton, pria yang berwajah sama persis dengan pria dalam kenangannya. Apakah mungkin ini cinta yang ditakdirkan untuknya, ataukah hanya angan-angan belaka yang akan berakhir sia-sia?

[18+] Rotherstone #1 Jordan Cavendish, Duke of Devonshire, bujangan paling diincar para ibu yang ingin menikahkan anaknya. Tampan, bergelar, kaya. Masa lalu membawanya menjadi Duke yang arogan. Dan ia tidak ingin menikah dalam waktu dekat. Lady Eliza Rotherstone dicap sebagai perawan tua oleh para ton. Kakaknya mendesaknya untuk segera menikah pada akhir season ini. Namun dengan keras kepala, Eliza hanya ingin menikah demi cinta. Keduanya membuat skandal besar di suatu pesta dansa. Yang mengharuskan mereka untuk segera menikah.

Sebastian Dunford, Earl of Clarendon. Playboy, bajingan tampan, salah satu bujangan paling diincar. Eloise Turner mengajukan lamaran kepada Dunford, ketika dirinya dan informannya tahu dengan pasti bahwa pria itu terlalu putus asa untuk menikah. Satu rahasia yang tersembunyi jauh di dalam hatinya adalah Dunford tidak boleh tahu... semua sandiwara pernikahan ini adalah rencana yang telah disusunnya sejak awal. Hanya saja ketika permainan mereka berubah menjadi pertaruhan ciuman yang penuh gairah, Eloise mendadak tidak lagi yakin. Siapa sebenarnya yang terjebak, Dunford atau dirinya sendiri? -Inspired by To Seduce a Sinner by Elizabeth Hoyt and Devil in Winter by Lisa Kleypas