Kisah seorang Jeon Jungkook yang sangat percaya pada 'TAKDIR', dan Kim Seokjin yang menganggap semua kejadian hanya 'KEBETULAN SEMATA'. Kim Seokjin aka Jinderella "Hei kau! Awas saja kalau kau tertangkap tanganku lagi." Mencurigakan! Pasti ada sesuatu yang busuk dibalik semua sikapnya. Jeon Jungkook aka Romeo yang kurang ajar "Pasti nanti kau akan menyesal. Sudahlah, tidak usah banyak alasan. Ayo, berpacaran denganku!" Aku mengajaknya berpacaran, mengapa ia malah menjawabnya dengan meminta gunting-batu-kertas? Aneh. Apa yang sebenarnya ada di dalam kepalanya?

Musim semi tampaknya cocok untuk membuka pameran lukisan bagi Jungkook yang merupakan pelukis muda ternama. Namun, bukannya merasa senang Jungkook marah besar karena salah satu pengunjung berusaha untuk menyentuh karyanya.

'Ah tolong janganlah menciumku. Melihat wajahmu saja menggetarkan hatiku...'

Seorang cenayan pernah meramalkan bahwa Persephone adalah takdir bagi Hades, Pesephone akan mencintai Hades dan lebih memilih bersama Hades daripada orang tuanya sendiri. Namun karena cinta itulah yang membuat Persephone mati di tangan Hades karena kutukannya.

JINKOOK LOVE STORY (I) sebuah cerita singkat hari dimana Kim Seokjin & Jeon Jungkook menghabiskan waktu bersama. "Jangan pergi dariku." "Tetaplah disisiku."

Jika kalian berfikir semua berakhir bahagia, kalian salah.. Justru badai yang paling besar datang setelah Seokjin meninggalkan Bangtan.. Jungkook, orang yang paling terpuruk karena kehilangan Seokjin justru dipaksa untuk menjadi satu satunya pilar yang harus mempertahankan rumahnya. Rumah yang hampir runtuh membuat Jungkook berfikir untuk tetap bertahan atau meninggalkannya. Sequel Of Kim Seokjin