WitriFauziah1's Reading List
3 stories
mom ...!! by marsela-oktaviani
marsela-oktaviani
  • WpView
    Reads 68,097
  • WpVote
    Votes 5,471
  • WpPart
    Parts 30
Aku tak pernah membencinya .. tapi aku selalu merindukannya .. i miss you mom
[✔] Baperin 1.0 | Jisoo • Sehun by zyxfamie_
zyxfamie_
  • WpView
    Reads 150,793
  • WpVote
    Votes 16,805
  • WpPart
    Parts 50
[COMPLETED] Highest rank : 23 in Short Story (30 Mar 2018) 727 in Fanfiction (04 Apr 2018) Awalnya sih rese dan suka bercanda, hampir gapernah serius dan cuma cengengesan. Tapi lama-lama kok..... Copyright 2018© - dindaakim Start : 15 Jan 2018
Eyes On You || Oh Sehun & Kim Jisoo by lavaurorasun
lavaurorasun
  • WpView
    Reads 30,135
  • WpVote
    Votes 3,360
  • WpPart
    Parts 22
"Gue nggak bilang maaf ke lo kan? Gue juga nggak ngarep maaf dari lo semudah itu. Gue bakal sering nemuin lo buat nebus omongan kasar gue tanpa kenal lo. Jadi, jangan kaget kalo tiba-tiba gue nemuin lo lagi. Atau ada sesuatu atas nama gue." . . . . . Mereka bertemu ketika ospek. Tanpa kenal, tanpa akrab, atau tahu sedikitpun tentangnya. Tapi, Oh Sehun dengan hampangnya melontarkan perkataan yang membuat Jisoo merasa direndahkan. "Hey, kenapa lo jadi salting gitu? Lo kegeeran jadi orang." "Hah? Apa maksud lo? Gue bukan kegeeran tapi lo nya aja yang seakan-akan mau nyium gue!" Sehun tersenyum jahil, "Jadi, lo mikir gitu? Bibir lo udah sering diobral ya?!" ia kemudian menyeringai, "gue nggak minat kalo gitu." kemudian berdecih. "Gue cuma mau buat perhitungan! Dan nggak usah asal jeplak lo! Gue bahkan belum punya first kiss!" katanya dengan emosi tingkat tinggi. "Kenapa lo malah merem? Lo biarin gitu aja kalo ada yang mau nyium lo, hah?" Sehun menaikkan alisnya lalu memberi jeda sebentar dan, "murah," lanjutnya. Prak! Spontan Jisoo menampar Sehun. Sungguh, ia merasa direndahkan. Hatinya sangat sakit dihina dengan kata itu. Apa ia semurah itu? Tidak, ia hanya tidak tahu mengapa tadi ia memejamkan mata. Memejamkan mata sama dengan tidak menolak dan itu berarti ia menerima. "Lo bener-bener cowok terbiadab yang pernah gue temuin." Jari telunjuknya terarah ke wajah Sehun, tidak terasa airmatanya sudah jatuh entah sejak kapan. Ia menghapusnya, "gue nyesel. Harusnya gue nggak usah ngejar lo cuma buat perhitungan! BRENGSEK!" Jisoo mendorong Sehun, kemudian ia pergi. Tapi tangan Sehun mencegatnya, "Gue...." belum sempat Sehun melanjutkan, Jisoo menepisnya. Lalu melengos pergi . Berjalan secepat mungkin. Dan berharap tidak akan lagi bertemu dengan lelaki bernama Oh Sehun itu. Tetapi, akhirnya Sehun selalu melakukan hal-hal lain yang malah membuatnya semakin diliputi perasaan aneh. [Start: Jum'at, 29 Maret 2018]