Aku hanya seorang mantan pasien rumah sakit jiwa. Trigger warning: depression, suicide, ptsd.

Sebenernya, aku nggak tau harus memulai dari mana. Mungkin, dari nama dulu, ya? Aku dikasih nama oleh Mama sewaktu dilahirkan, dinamakan Aria. Tapi bukan berarti aku bersaudara dengan Arya Wiguna itu. Mahkluk berjenis perempuan. Aku adalah produk broken home, tinggal bersama Mama dan jauh dari saudara kembarku. Mamaku perfeksionis dan dia wanita karir sukses yang membenci suaminya. Ralat, mantan suaminya. Aku mempunyai saudara kembar yang anehnya lebih dari aku dan sama anehnya seperti Mama. Mungkin sifat aneh itu pengaruh gen. Atau entahlah, aku sendiri sudah cukup lelah dengan keanehan semua ini.

Lintang Diatri mengalami depresi. Mulanya, dia mengira bahwa depresi itu terjadi karena kepergian seseorang yang telah diam-diam disukainya selama tiga tahun. Namun, menurut Dokter Yasmin, psikiater yang menangani terapi psikologisnya, alasan datangnya depresi tersebut tidaklah sesederhana itu. Dokter Yasmin meminta Lintang untuk kembali melakukan hobi lamanya-menulis cerita-demi mengidentifikasi alasan di balik semua kekacauan yang terjadi di dalam kepala gadis itu. Buku ini adalah dokumentasi dari hasil analisis Lintang terhadap dirinya sendiri.

Sindara akhirnya diterima menjadi siswa sebuah sekolah swasta setelah berkali-kali dikeluarkan dan sulit diterima di SMA negeri. Awalnya ia tidak peduli pada keadaan sekitar dan meneguhkan diri untuk tak membuat masalah lagi. Namun sejak melihat teman sebangkunya dirisak ramai-ramai, ia tidak tinggal diam. Niatnya melawan perisakan di sekolah itu berujung petaka. Sejak hari itu, ia ditandai untuk dijadikan target selanjutnya. Hal itu malah memantik jiwa pemberontaknya. Perlawanannya sering membuatnya masuk kantor BK. Dalam sekejap, cewek itu jadi buah bibir sekolah. Bu Sonya selaku guru BK memerintahkannya untuk mengikuti ekskul sebagai jalan keluar. Sindara menurut. Ia akhirnya masuk tim padus dengan terpaksa. Di sanalah ia bertemu Galang, yang diharapkan Bu Sonya memberikan pengaruh positif. Namun, harapan Bu Sonya pupus ketika Sindara mengenal Tidar.

Oke. Sebelum menyelam lebih jauh ke dalam kronik hidupku, ada baiknya kalau kita berkenalan dulu supaya tidak canggung. Namaku Dee. Aku punya saudara kembar yang satu juta kali jauh lebih manis daripada aku. Mamaku perfeksionis dan dia wanita karir sukses yang membenci suaminya. Ralat, mantan suaminya. Aku adalah produk broken home, versi yang berbeda dari kebanyakan novel. Karena tahu, kan? Aku nggak serusak itu. Dan nggak semua anak broken home adalah produk gagal. Kami bukan mutan yang gagal dikembangkan di laboratorium. Soalnya, di dunia ilmiah kan nggak pernah pakai manusia buat media percobaan mutasi genetik. Tapi kadang-kadang, bersumber dari pemikiran Mama kalau aku adalah manusia paling absurd yang pernah dikenalnya, aku jadi bertanya-tanya. Apa jangan-jangan, aku memang mutan yang datang dari angkasa luar?