Kopi Pagi
Hanyalah sebuah rangkaian aksara, yang ditenun dengan perantara pena, sebab bibir telah kaku untuk berkata, karena sakau oleh manisnya cinta.
Hanyalah sebuah rangkaian aksara, yang ditenun dengan perantara pena, sebab bibir telah kaku untuk berkata, karena sakau oleh manisnya cinta.
Ini adalah rentetan kalimat yang tersusun akibat lamunan dan masa lalu. Dari seorang pria sederhana yang belajar dari tempo-tempo.
Kebijaksanaan Hidup dari Secangkir Kopi Ada banyak pesan yang ingin disampaikan kopi kepada hati.. Tak hanya sekadar air kepada dahaga. Banyak pesan, seperti pahit manisnya kopi yang menyatu, kemudian manunggal. Menciptakan varian rasa, sesuatu yang baru.. Yang tidak manis dan tak jua pahit, perpaduan antara keduanya.
kopi mengingatkanku pada cinta yang bertepuk sebelah tangan pahit, namun kita tak bisa berhenti menikmatinya