Z123
4 stories
BAD GIRLS by prameswripinkan
prameswripinkan
  • WpView
    Reads 509,213
  • WpVote
    Votes 22,951
  • WpPart
    Parts 59
Cewek bersikap bar bar dengan khas rambut blondenya itu tiba tiba saja dipindahkan oleh orang tuanya hanya karena satu kesalahan, mereka memindahkannya ke negara Indonesia alasannya untuk memberinya pelajaran dan menjadikannya pribadi yang lebih baik lagi, namun sepertinya itu suatu hal yang percuma dikarenakan mereka malah mengirimnya untuk tinggal bersama dengan sepupunya yang bahkan kelakuannya tak jauh berbeda. Bukankah ada sesuatu yang keluarganya rencanakan? Seperti membantu melupakan masa lalu kelamnya yang mengubah hidupnya? Awalnya memang cewek itu berniat ingin bertingkah gila gilaan dan kerap membuat keributan sebab berfikir bahwa hidupnya sudah benar benar bebas dari jangkauan orang tuanya, namun pada saat bertemu sosok laki laki yang membuatnya tertarik, suatu tujuan dan keinginannya langsung berubah arah menjadi mengejar sang laki laki tersebut dan mencoba meraih dan mendapatkannya. Akankan cewek berambut blonde itu semakin banyak bertingkah bersama sepupu dan teman temannya demi bersenang senang? Atau mungkinkah ia berhenti menjadi julukan bad girl? Hanya karena prioritasnya kini mengejar cowok tersebut. -- -- SEMOGA SUKA LOVE U!! Please support me And Don't copy paste my story.
Zeandra by rinjaniii21
rinjaniii21
  • WpView
    Reads 216,415
  • WpVote
    Votes 13,767
  • WpPart
    Parts 65
[Teenfic] Hal termudah yang bisa berubah di dunia ini adalah hati seseorang. Kamu tidak akan tau kapan hati seseorang itu akan berubah. Bisa saja orang yang selama ini mencintaimu akan berubah dengan cepat membencimu. Dan bisa saja orang yang selama ini membencimu berubah dengan cepat mencintaimu. Dan itu juga berlaku dengan hatimu sendiri. Kamu tidak akan pernah tau kapan hatimu akan berubah, mungkin hari ini, esok, atau lusa. _________ Zean tak menyangka kepindahannya ke SMA Rajawali mempertemukannya dengan Julian. Gara-gara taruhan bodoh yang ia ajukan dengan Julian ketika on one one basket, membuat Zean harus berurusan dengan laki-laki dingin itu. Untuk terlepas dari utangnya dengan Julian, ia harus memenangkan sebuah perlombaan olimpiade fisika yang akan dilaksanakan di sekolahnya. Di sisi lain, pertemuannya dengan laki-laki tengil bernama Erlangga semakin membuat suasana hatinya kacau. Sejak pertemuan pertamapun, Zean sudah menempatkan Elang ke dalam list orang-orang yang ia benci. Apalagi saat melihat tingkah angkuh, sok manis dan playboy dari laki-laki penakut ulat bulu itu. "Nih. Gue tau lo pasti banyak kehilangan tenaga ngadepin orang kayak si es batu tadi," kata Elang. Zean langsung menyerobot minuman yang Elang sodorkan kepadanya dan meminumnya hingga tandas. Elang terkekeh, "Btw itu bekas gue." Mata Zean terbelak, minuman terakhir yang belum masuk ke kerongkongannya menyembur saat ia mendengar apa yang Elang katakan. Ia mengusap-usap bibirnya mengunakan dasi yang ia pakai. Ia menatap Elang tajam, "Jijik tau nggak sih lo." "Seumur hidup gue, gue nggak bakalan minum minuman ini lagi!" teriak Zean. Ia melempar botol minuman berwarna biru itu begitu saja. Bukannya marah, Elang malah terkekeh. "Btw ya, cewek yang minum bekas minuman gue, dia bakalan cinta sama gue," kata Elang tersenyum bangga. Zean menatap Elang sinis, "Najis." Setelah itu Zean pergi meninggalkan Elang. _________ Happy reading:) Start: September 2019 ON GOING
Bad Girl (HIATUS) by inimuse
inimuse
  • WpView
    Reads 94,191
  • WpVote
    Votes 2,058
  • WpPart
    Parts 43
HIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi Basecamp buat bolos nih." ucap daffa sambil duduk di sofa yang ada didekatnya dan menyalakan rokok yang baru di ambil dari saku roknya. "disini dilarang ngerokok." ucap seseorang dengan tiba-tiba yang membuat daffa langsung melempar rokoknya hingga terjatuh kelantai bawah. "Anjirr rokok gue, he lo, astaga lo lagi, kenapa sih setiap gue ketemu sama lo bawaannya tuh sial mulu." ucap daffa emosi. "Disekolah nggak boleh ngerokok." ucapnya dingin. "Emang lo siapa ngatur ngatur gue, kenal juga enggak." ucap daffa yang mulai normal kembali sambil bersandar di sandaran sofa. "Gue Devon." ucap dev dingin. "Terus kalau lo udah perkenalin diri, gue harus balas perkenalin diri gue juga gitu." tanya daffa. "Harus." ucapnya sambil menatap tajam daffa. "Gue Daffarian Stevy, udahkan sekarang lebih baik lo pergi deh dari sini, gue mau tidur." ucap daffa sambil memenyamkan mata, tanpa menhiraukan keberadaan Devon. Akankah Devon dapat mengubah kelakuan Daffa, ataukah Daffa yang akan mengubah sikap Devon?? Silahkan di baca!!! Ini cerita pertama gue, ini fix dari pemikiran gue sendiri, jadi maaf kalau masih banyak kekurangan😊 JANGAN PLAGIAT YGY