❝Aa Jay udah punya dua lamborghini, tinggal dapetin de Angelin aja yang belum.❞ [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ~ Jayden adalah pemuda tampan dan sultan boros, namun ia ngenes -bucin- songong. Tapi jangan salah, kekayaannya bahkan cukup untuk memberi makan seluruh kelurahan selama bertahun-tahun sebab saking sultannya dia. Beruntung sekali Jayden memiliki hidup yang lebih dari kata berkecukupan. Namun tidak dengan hatinya yang selalu kosong dan terus mendambakan kakak tingkatnya di kampus- Angelin. "Gimana kalau lo coba kiat-kiat buat pedekatean sama Angelin?" "Ah ah, gue ada ide. Gimana kalau lo kasih cokelat ke dia. Kan biasanya cewe suka sama yang warnanya cokelat?" "Hah? Emang iya gitu? Bukan karena cokelat rasanya manis?" "Ish, apaan dah. Saran kalian tuh nggak bermutu. Gimana kalau Gucci? Udah Gucci aja, Jay! Gucci!" "Hah Gucci? Prada aja, Prada!" "Louis, Jay!" "Gucci, Prada, Louis. Semua, Jay!" "Dari pada Gucci, Prada, sama Louis. Mending lo sedekahkan aja tuh salah satu lamborghini lo buat Angelin. Pasti langsung klepek-klepek tuh dia sama lo!" Jayden hanya menggeleng-gelengkan kepala mendengar celotehan teman sekaligus tetangga tengiknya. Ia pun membalas perkataan mereka, "Angelin nggak mata duitan kaya lo pada!" Bagaimana kelanjutan kisah Jayden dalam memperjuangkan cintanya? Namun terus-terusan gagal sebab saran teman setannya yang tidak bermutu? Apakah Jayden akan menyerah dan merelakan cintanya untuk Angelin? Atau, bahkan ada gadis lain yang akan mengisi kekosongan hati Jayden? ©copyright ~Its_Miy // 2021 Writing Project : Dream 00L Project.

JEKA! Titik. Bukan JUKI! Apalagi MARJUKI! "Gue emang bukan orang sempurna. Tapi, gue juga bukan orang bodoh." Segala sesuatu butuh perjuangan. Candaan dan senyuman belum tentu mampu untuk meraih puncak dari perjuangan itu. But, come on. We don't live alone. Kita tidak hidup sendirian. Lupakan soal susahnya perjuangan itu dan menolehlah ke arah orang-orang yang peduli padamu. "𝑨𝒏𝒅 𝒕𝒉𝒆𝒏, 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒊𝒔 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒐𝒇 𝒎𝒚 𝒔𝒕𝒓𝒖𝒈𝒈𝒍𝒆." ~𝑱𝒆𝒐𝒏 𝑱𝒆𝒌𝒂. On Going' ©copyright 2020

[17+] [⚠ Mental Potato Silahkan Berkumpul] Gadis SMA yang memiliki kecantikan sempurna bak dewi fortuna itu akhir-akhir ini mengalami kajadian yang mampu membuatnya sedikit frustasi. Bayang-bayang seorang lelaki yang juga memiliki wajah nyaris sempurna sepertinya selalu saja mengikutinya. Bayang-bayang lelaki? Ya, dia adalah roh yang mengikuti kemana gadis tersebut melangkahkan kakinya. Lalu apakah yang akan gadis SMA itu lakukan jika mengetahui kalau yang terus menganggunya akhir-akhir ini adalah roh yang sangat tampan? "Lo hantu?" "Bukan." "Terus kenapa wujud lo kaya gini?" "Kaya gini gimana? Ganteng?" TAMAT CERITA BELUM REVISI

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Sepucuk kertas yang kutulis dengan torehan tinta sederhana mampu merubah kenyataan hidupku. Aku selalu dan akan selalu percaya akan takdir yang Allah gariskan untukku. Kuharap, esok nanti dirimu masih sama seperti hari ini. Aku tahu, dan aku menyadari siapa diriku ini. Hanya gadis sederhana yang mencintai seorang lelaki berparas rupawan. Sungguh, karena Allah-lah aku mencintainya. Lucu mungkin? Orang sepertiku mencintai sosok hampir sempurna sepertinya. Hingga berjalannya waktu yang tak terasa. Seperti hembusan nafas yang tidak kalian sadari, aku mulai dekat. Selalu nyaman, dan selalu ingin membuatnya bahagia. Namun, sebuah kenyataan pahit mengantarkanku hampir ke titik terendah dalam hidupku. Takdir yang kupercayai membuat diriku hidup seolah-olah tak ada kebahagiaan lagi setelah itu. Tapi, perasaan ini masih tersimpan jelas meskipun kamu membenciku. Kamu? Ya, Kamu. Kalau penasaran yuk baca aja gratis kok tanpa dipungut biaya hehe;')