Cerita ini mengisahkan seorang perwira TNI AD yang bernama Letda (Inf) Yogi Ardian dan sahabat dekat nya yang juga merupakan perwira TNI AD yang bernama Letda (Inf) Rendi Permana.Mereka berdua sama-sama masuk dalam anggota Kopassus.... - - Kisah ini mengenai maraknya Teroris dan Perang antar negara di dunia akibat terjadinya perlombaan senjata serta konflik yang kian memanas... Di sisi lain juga terdapat kisah percintaan yang di alami oleh Yogi dan Rendi dengan teman sewaktu mereka masih SMP Selamat Membaca😄😇

"Cinta... Satu kata yang memiliki banyak makna. Apakah itu yang aku rasakan saat bersama denganmu....?? Jawabannya adalah entahlah... Karna yang aku ketahui, cinta pada selain-Nya adalah menyakitkan." _Asma Aqila Adzkiya_ "Jika kamu bertanya apakah aku mencintaimu...?? Maka jawabannya adalah tidak. Karena cintaku hanya untuk Rabb-ku, dan cinta pada selainnya adalah buta. Namun, aku mencintaimu karena kamu adalah separuh imanku. Jadi jika aku menyakitimu, maka saat itu juga aku mencederai imanku." _Arfan Zahir Ubaid_ . . . Cerita ini mengisahkan tentang seorang akhwat sholehah yang cintanya dilambungkan oleh sahabat SMA kakaknya sendiri. Dilambungkan di tengah penantian tak berujung, membuat Aqila tak percaya akan apa itu namanya cinta. Hingga akhirnya dia memilih untuk mengabdikan dirinya di salah satu panti asuhan. Namun, siapa yang menyangka jika di Pondok An Najah inilah dia akan membuka lembaran kelam di masalalu yang juga akan membuka sakitnya luka lama. Bahkan orang yang menjadi pahlawan dimasa lalunya kini justru membencinya. Orang yang dia ketahui memiliki kasih sayang, akhlak dan kepribadian yang lemah lembut, justru memilih cinta buta dan mengabaikan getaran yang ada di benaknya. Disinilah kisah itu dimulai. Hujatan, hinaan, pengkhianatan dan kesakitan datang silih berganti. Hingga takdir Allah yang menjadi akhir dari perjalanan hidupnya. Akankah Aqila berjodoh dengan masalalunya...? Ataukah takdir Allah yang mengasihinya...? . . . . . Penasaran dengan kisahnya...? Yuk, baca ceritanya dari awal ya...!! Terima kasih dan selamat membaca...!!? 31-12-17

Cerita mengisahkan perjuangan seorang perwira TNI Angkatan Darat dari Kopassus yang bernama Letnan Dua Inf Zelado Adhi Permana bersama dengan 3 sahabat karibnya yang sama - sama anggota militer dan kepolisian tetapi beda angkatan yaitu Letnan Dua Laut ( P ) Abdul Jalil dari Kopaska TNI Angkatan Laut, Letnan Dua ( Pnb ) Handhita Timur Adliima dari Pilot Skuadron TNI Angkatan Udara, dan Inspektur Dua Polisi Billy Yoka dari Kesatuan Brimob Kepolisian. Keempatnya merupakan tokoh utama dalam cerita ini. Dalam cerita ini adalah mengisahkan di mana telah terjadinya konflik di dunia hingga melibatkan hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia yang berujung pada pecahnya Perang Dunia III. Keempatnya tergabung dalam Kesatuan Komando Pasukan Garuda di mana kesatuan ini adalah unit pasukan gabungan dari TNI ( AD, AL, dan AU ) dan Polisi ( terutama dari Brimob dan Gegana ) yang dibentuk oleh Jenderal TNI Hardiyanto Adi Wijaya untuk mengatasi konflik baik ancaman dari luar maupun dari dalam yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti serangan dari negara luar yang tergabung dalam blok barat yang menamakan dirinya dengan Allied Troops and the Commonwealth atau ATC termasuk FCDPAA yang sedang berseteru dengan Indonesia, blok timur yang menamakan dirinya dengan maupun blok timur yang menamakan dirinya dengan Axis Powers and The Socialist Front atau APSF, maunpun ancaman dari dalam seperti terorisme atau gerakan pengacau keamanan. Dalam ceritanya juga mengangkat nilai nasionalisme dan patriotisme. Akan tetapi ada juga kisah percintaan dan komedi yang menjadi bagian dari cerita ini. Cerita ini juga turut hadir tokoh - tokoh lain termasuk para public figure siapakah mereka???? Penasaran???? Ingin tahu ceritanya???? Ikuti ceritanya! Cast : Zelado Adhi Permana Abdul Jalil Handhita Timur Adliima Billy Yoka Nabilah Ratna Ayu Azalia Ratu Vienny Fitriliya Beby Chaesara Anadila Yessa Angel Agustine Story by : Zelado Adhi Permana #World_At_War

Tentang segala rasa dan asa. Tentang segala cita dan cinta. Tuan, banyak cerita yang rasanya terlalu bisu untuk disuarakan. Terlalu rumit untuk disampaikan. Banyak kisah yang tidak dapat kamu dengar lewat telinga. Mungkin akan lebih menyenangkan jika sejenak kamu duduk disisi ditemani segelas coklat panas. Tapi Tuan, aku tak pandai bersuara. Tuan, lewat aksara aku mengagumi indahmu yang sungguh sangat sulit untuk aku raih. Mencintaimu dalam diam. Dalam sunyi.