Citra_Amel
- Reads 930
- Votes 102
- Parts 16
* SLOW UPDATE
* OPEN FEEDBACK SETIAP HARI MINGGU
Samuel Candrawinata
~Aku hanya mengabadikan egoisnya laki-laki. Di mana kutemukan pengganti, di situ kuberpaling ke lain hati. Wajar saja jika kau kutinggal pergi.
Adina Maharani
~Sejauh ini, Aku tidak pernah posesif dalam pelabuhan hati. Baru kali ini, kurasakan ingin memiliki untuk terakhir kali, setelah kau tinggal pergi.
Arbiyasa Devara
~Jika aku sudah memiliki satu tambatan hati, akan kusudahi pencarianku dan tak akan ku cari hati yang lain.
Kisah ini tercipta bukan secara tiba-tiba. Kisah ini melewati lika liku perjuangan. Ternyata cinta bisa tercipta karena terbiasa, dengan nasib yang sama, walau dengan tokoh yang tak serupa.
Tingkah Samuel Candrawinata yang memprioritaskan wanita sebagai mainan terus berlaga menyebar janji manis ke penjuru kaum hawa. Hingga menemukan sosok Adinda Maharani yang tak lain korban penghianatannya yang ke sekian kali.
Tak bisa dipungkiri Adinda yang selalu dihianti bertemu dengan Arbiyasa yang selalu disakiti. Kisah ini beralurkan pilu nan kelamnya sebuah cinta. Namun selagi masih bisa diperjuangkan, maka tiada kata perpisahan.
Kisah ini sudah dimulai, namum kisah ini tak akan berakhir..........