MeiRinta
- Reads 2,331
- Votes 54
- Parts 4
Sadarkah keras hatimu telah menyakiti seseorang yang di belakangmu.
yang menantimu menoleh dan tersenyum padanya.
Harapannya kecil bak emas baginya.
Sadarkah dia selalu tersenyum padamu,dan kau sering mengacuhkanya.
Kau perlakukan dia layaknya layangan yang kau tarik ulur.
Tapi dia tak pernah lelah,dia tetap bertahan di belakangmu,walau keberadaannya semu di matamu.
Pada ahirnya layangan itu putus dan kau tersadar dia telah putus melayang di bawa angin.
Saat itu juga kau tersadar kau tak mampu menggapainya lagi. Dia telah pergi dengan sebuah alasan.