Favorite
4 stories
VANYA by keyralvia_
keyralvia_
  • WpView
    Reads 4,269,052
  • WpVote
    Votes 163,423
  • WpPart
    Parts 66
[complete] [Follow dulu sebelum baca biar bacanya lebih enak] "diaa" "oh iya lo belum tau ya?" "tau apa?" "mereka itu Bos complited, anak dari pemilik sekolah serta Pemilik AXENDER COMPANY, mereka itu paling di segani di sini, jangan sampe deh lo berurusan sama dia, bisa kelar idup lo" jelas nya membuat gadis itu tercengak. Vanya mahisya, Gadis sederhana namun memiliki kehangatan ketika di dekatnya, hidupnya yang awalnya tenang nan damai, kini menjadi kacau semenjak mengenal Reygan si anak konglomerat yang berasal dari keluarga Axender. Semua yang awalnya baik baik saja kini mulai hancur dengan adanya perasaan cinta vanya untuk Reygan. Masalah demi masalah pun datang seiring berjalan nya waktu. Sanggup kah vanya menghadapinya? •Stared 21-11-2018 •ended 30-10-2019
MARIPOSA by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 134,332,980
  • WpVote
    Votes 4,392,020
  • WpPart
    Parts 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
SEPTIHAN by PoppiPertiwi
PoppiPertiwi
  • WpView
    Reads 57,316,412
  • WpVote
    Votes 4,302,673
  • WpPart
    Parts 60
Selamat membaca cerita SEPTIHAN: Septian Aidan Nugroho & Jihan Halana BAGIAN Ravispa II Spin Off Novel Galaksi | A Story Teen Fiction by PoppiPertiwi❤️❤️ [PART MASIH LENGKAP] [DAPAT DIBACA TERPISAH OLEH Galaksi & Galaksikejora] [NOVEL SEPTIHAN SUDAH TERBIT 31 JULI 2020 OLEH PENERBIT COCONUT BOOKS] Septian Aidan Nugroho. Murid laki-laki dengan bandana merah di lengan kiri seragamnya. Sangat pintar dan pendiam. Dalam hidupnya, perempuan seperti Jihan Halana tidak akan pernah dibiarkan masuk. Jihan Halana. Murid yang sangat cantik di sekolahan. Orang-orang mengenalnya perempuan yang sangat ekspresif. Mudah menggambarkan apa pun yang dia rasakan. Termasuk kepada Septian-laki-laki yang sudah sejak dulu Jihan suka walau hanya sebatas diam. Perasaan diam-diam yang muncul ketika pertama kali melihat Septian. Jihan yang ceria dan sendu selalu berusaa agar Septian menyukainya. Tahun ini Jihan kembali menyatakan perasaannya pada Septian. Hingga Septian memberinya sebuah syarat, "Belajar dulu yang bener. Kalau dapet peringkat 1. Baru bisa jadi pacar gue. Itu syaratnya." Semua orang pikir Jihan tidak akan mampu. Namun ketika melihat kesungguhan dan ketulusan Jihan membuat Septian ragu. Lantas apa mungkin sejak dulu Septian sudah menaruh hati pada Jihan sehingga Septian mengajukan syarat tersebut? 7 Mei 2018 2 [RAVISPA] Solidaritas Tanpa Batas! 1 IN TEEN FICTION 20 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 21 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 22 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 23 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 24 OKTOBER 2019 1 IN TEEN FICTION 12 NOVEMBER 2020 1 IN SEPTIHAN 12 NOVEMBER 2020 1 IN SEPTIAN 12 NOVEMBER 2020
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,389,399
  • WpVote
    Votes 1,665,975
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.