#GOASSIXseries 1 [JUDUL SEBELUMNYA : CITA-CITAKU TANDA CINTA] [Warning : self injury, blood, bullying] Blurb : Selain Sani yang kadang menyebalkan, ada seseorang yang paling menyebalkan yang membuat Elnathan rasanya mau pindah sekolah aja. Kalau bukan karena dia berat buat ninggalin GOASSIX dan tanah kelahirannya, dia nggak mungkin bertahan selama itu. Samapta Wibi Bagaskara, atau biasa dipanggil dengan Wibi, adalah seseorang yang paling menyebalkan dan susah diatur, yang sialnya lagi harus jadi partner in crimenya Elnathan dalam memimpin GOASSIX kesayangan mereka. Ya. Setelah kepindahan Abdul, wakil ketua kelas yang merupakan sahabatnya ke Magelang untuk mengejar cita-citanya sebagai tentara, Elnathan yang kualahan memimpin GOASSIX sendiri itu pun mendapatkan wakil ketua kelas yang merupakan pindahan dari Kalimantan walaupun pernah besar di Jakarta, yang menurut Elnathan adalah makhluk yang bisa membuat dada siapapun bolong karena kebanyakan dielus supaya tetap sabar menghadapi sikapnya. Wibi itu orangnya bebas, nggak mau terikat oleh apapun yang mengaturnya. Menurutnya peraturan ada untuk dilanggar. Sebuah tantangan dihadapkan pada Elnathan dan anak anak GOASSIX (Generation Of Amazing Student Sains Six) lainnya supaya bisa membuat Wibi bisa berubah sedikit menjadi orang yang tidak terlalu menyebalkan. Tak hanya Wibi, kehadiran seseorang 'baru' dalam kehidupan Elnathan juga membuat persahabatannya dengan Sani agak sedikit beda daripada biasanya. Tapi, Elnathan mengaku dengan jujur bisa bertemu dengan 'orang baru itu'. Cita-citaku tanda cinta. Karena, aku sangat mengharapkan dengan cita-citaku yang harus mengorbankan masa mudaku, orang-orang yang aku sayangi bisa melihat bagaimana tanda cintaku pada mereka. Juga tanda cintaku pada Indonesia. -- Elnath, Sani, Wibi. Copyright by fyhsxwg 2018.

[Sudah terbit oleh Grasindo] OPEN PO MULAI TANGGAL 3-10 MARET DAN BEBERAPA PART SUDAH DIHAPUS Highest rank : #1 on teenfiction (27 Maret 2017) PEKA (Perasaan yang Entah Kemana Arahnya) karena memang menyukai seseorang yang susah peka, membuat kita berada pada dua arah. Arah bertahan, atau arah menyerah. Semuanya jadi tidak menentu kemana arah itu akan membawa hati dan perasaan ketika cinta sudah terselip di dalamnya. Klise. Vanya suka Zio dari kelas sepuluh tapi, Zio nggak peka. Vanya berjuang, Zio hanya diam. Vanya bertahan, Zio hanya mengabaikan. Semua cara yang dilakukan Vanya terasa sulit untuk membuat Zio peka tapi, tidak dengan Vanessa yang dengan mudahnya membuat Zio kembali tertawa bahkan tawa itu tidak pernah ditunjukan pada Vanya sebelumnya. Tawa yang tidak bisa dihasilkan oleh cara Vanya. Akankah Vanya bisa bertahan dengan semua sakit yang ia tahan?