UstumAb's Reading List
111 stories
Pedang Darah Bunga Iblis by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 234,222
  • WpVote
    Votes 3,724
  • WpPart
    Parts 62
Bayi yang masih berumur 3 bulan ditusuk ulu hatinya dengan pisau/cundrik oleh ibunya, dan buka cuma itu saja ia kemudian dilemparkan ke jurang yang dalam oleh seseorang yang dikenal sebagai pendekar ternama. Tapi sungguh beruntung seorang tokoh sakti berhasil menyelamatkan bayi itu dan mendidiknya. Demi membalaskan dendam perguruan dan keluarganya, ia mengandalkan ilmu sakti warisan gurunya yaitu Lam Shia (Si Sesat dari Selatan) yang merupakan salah seorang Bu Lim Su Ih (4 Datuk Dunia Persilatan). Tokoh- tokoh yang terlibat pengeroyokan terhadap gurunya dan keluargannya, baik itu golongan hitam maupun putih dibabatnya habis dengan kejam. Munculnya perkumpulan Bwe Hwa Bwe (Bunga Bwee) yang pada akhirnya diketahuinya ternyata ketuanya adalah dalang dari pengeroyokan gurunya dan salah seorang yang terlibat pembunuhan keluarganya, membuatnya bertindak kejam tanpa ampun baik terhadap anak buahnya yang paling rendah jabatannya maupun pejabat-pejabat di perkumpulan Bwe Hwa Bwe tersebut. Munculnya utusan-utusan dari Jeng Siong Hwe yang dinamakan Rasul Penembus Dada yang menimbulkan banjir darah di dunia persilatan turut mengambil bagian dalam perebutan Pedang Darah yang konon siapa yang mendapatkannya bisa mempelajari Ilmu Sakti dari Bunga Iblis. Berbekal Giok Ci Sin Kang yang didapatnya dari bunga iblis, Suma Bing meneruskan usaha pembalasan dendamnya membuat perkumpulan Bwe Hwa Bwe mendatangkan jago - jago tua yang sudah berusia seabad lebih. Belum lagi bantuan dari Perkampungan Bumi (Tee Po) yang merupakan salah satu dari 3 tempat keramat Bu Lim dikarenakan Suma Bing telah diangkat menjadi menantu dan ahli waris Perkampungan Bumi sangat membantunya dalam usahanya menghancurkan Bwe Hwa Bwe.
SULING EMAS (seri Ke 2 Bu Kek Siansu) by MahaSilat
MahaSilat
  • WpView
    Reads 116,134
  • WpVote
    Votes 1,057
  • WpPart
    Parts 36
Suling Emas adalah episode kedua dari serial Bu Kek Sian Su yang ditulis oleh Kho Ping Hoo. Cerita ini menyambung langsung kisah sebelumnya yang merupakan pembuka kisah ini. Cerita dalam episode ini nantinya akan dilanjutkan dalam episode berikutnya berjudul Cinta Bernoda Darah. Dalam episode ini, keluarga Kam (keluarga Suling Emas) akan memulai kiprahnya sebagai protagonis utama. Suling emas sendiri merupakan senjata sakti yang pertama kali dimunculkan dalam serial ini. Terbuat dari emas murni dan dibuat dengan menggunakan teknik khusus sehingga mampu menandingi senjata tajam sekalipun. Fungsinya semakin komplet setelah Bu Kek Sian Su menciptakan ilmu-ilmu yang khusus dipadukan dengan suling sehingga senjata ini bahkan lebih menakutkan daripada senjata yang mengandalkan ketajaman. Episode Suling Emas mengisahkan tentang murid dari Bu Kek Sian Su (manusia setengah dewa) yang dijuluki Kim-mo Eng (Setan Berhati Emas). Julukan ini memang sesuai dengan watak Kim Mo Eng yang memiliki nama asli Kwee Seng. Dia memiliki gerakan silat seperti setan dan memiliki hati seperti emas karena suka menolong yang lemah. Ilmu silat yang dia pelajari dan telah disempurnakan oleh Bu Kek Sian Su adalah ilmu silat dengan menggunakan senjata dari suling dan kipas. Kim-mo Eng jatuh cinta pada seorang gadis yang bernama Liu Lu Sian, tetapi cintanya ini bertepuk sebelah tangan sehingga membuat dirinya kecewa. Kim-mo Eng memiliki seorang murid yang bernama Kam Bu Song, yang merupakan anak dari Liu Lu Sian. Kam Bu Song inilah yang akhirnya memiliki julukan Suling Emas. Dia memiliki seluruh ilmu Kim-mo Eng, dan mendapatkan beberapa petunjuk ilmu silat dari Bu Kek Sian Su. Episode ini juga menceritakan sepak terjang Kim-mo Eng dan muridnya Suling Emas dalam memberantas kejahatan.
Pedang Keadilan II by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 88,206
  • WpVote
    Votes 1,843
  • WpPart
    Parts 55
Dalam kisah Pedang Keadilan bagian pertama dikisahkan bagaimana kawanan jago dunia persilatan dibuat kocar-kacir oleh kehebatan ilmu silat Seebun Giok Hiong, bahkan sebagian jago terpengaruh oleh ilmu hipnotis hingga takluk kepada pendekar wanita tersebut. Beruntung sekali di saat terakhir muncul Pek Si Hiang menyelamatkan jiwa mereka, bahkan berhasil membuat Seebun Giok Hiong berjanji tak akan mengganggu para jago dalam tiga bulan mendatang. Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Seebun Giok Hiong tiga bulan kemudian, di mana jago perempuan itu telah mengancam akan menumpas mereka semua, para jago telah berpamitan kepada ketua Hian Thian Kau dan Ciu Huang sekalian untuk kembali ke perguruan masing-masing guna mempersiapkan diri. Bagaimana kisah selanjutnya? Selamat membaca....
Pedang Keadilan I by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 105,621
  • WpVote
    Votes 2,347
  • WpPart
    Parts 54
Bagaimanakah jika tiga orang wanita yang bukan hanya sangat cantik tetapi memiliki kesaktian, kekuasaan, kecerdikan luar biasa mencintai seorang pria yang dalam banyak hal tidak melebihi dari para wanita yang mengejarnya? Lim Han Kim dan adik angkatnya menunaikan tugas dari Ibunya untuk mengantarkan Jinsom ribuan tahun kepada seseorang untuk menolong jiwa seorang pendekar ternama yang terluka, dalam perjalanannya benda tersebut dicuri orang. Pencarian untuk mendapatkan Jinsom itu kembali membuat ia bisa berkenalan dengan 3 orang wanita cantik yang luar biasa dan sudah menaruh kesan dan budi yang tertinggal. Li Tong Hui anak keluarga persilatan Bukit Hong San, ketua Hian Thian kau yang juga kelak menjadi Ketua Dunia Persilatan (Bu Lim Bengcu), atau See Bun Giok Hong yang ternyata dikenal sebagai Iblis Pemilik Bunga Bwee yang kesaktiannya menakutkan dan bercita-cita menguasai dunia persilatan, atau Pek Si Hiang si gadis yang kelihatan lemah seperti orang berpenyakitan tetapi mempunyai kecerdikan paling tinggi dari kedua wanita saingannya dan menguasai teori Ilmu silat aneh tingkat tinggi walaupun ternyata ia sendiri tidak bisa silat.... Manakah diantara ketiga wanita tersebut yang akan dipilih ole Lim Han Kim ? Selamat membaca ......
Meteor, Kupu - kupu, dan Pedang (Liu Xing Hu Di Jian) - Gu Long by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 74,748
  • WpVote
    Votes 1,931
  • WpPart
    Parts 62
Semasa hidupnya, Gu Long pernah mengakui bahwa dirinya sangat terpengaruh para pengarang Barat, antara lain Mario Puzo dengan Godfathernya, Ian Fleming dengan James Bond, dan Agatha Cristie dengan kisah teka-teki pembunuhannya. Ramuan dari para pengarang Barat itulah yang bisa kita rasakan dari karya-karyanya di luar kisah Pendekar Binal (Jue Dai Shuang Jiou/The Remarkable Twins/Legendary Sibling) yang masih terbawa pakem "cersil lama" ala Jin Yong atau Liang Yusheng. Dari para pengarang Barat itu Gu Long meracik resep, melahirkan karya yang sangat digemari pembaca dan kemudian menjadi "genre" baru dunia cersil, sekaligus menjadi "trade mark"nya Meteor, Butterfly, Sword (Liu Xing Hu Die Jian, 1973) merupakan salah satu karya "masterpiece" Gu Long, yang juga telah membawa ketenaran dirinya di kalangan elit perfilman Hong Kong. Kisah ini diangkat ke layar lebar dengan judul Killer Clans (Shaw Brothers, 1976) dan dalam mandariin series The Great Conspiracy (1993), yang terbaru adalah Meteor, Butterfly, Sword (2010). Meteor, Butterfly, Sword adalah cerita yang kelam, sarat dengan intrik, konspirasi, tipu muslihat, darah, sex, dan kekerasan. Di sini Gu Long sangat terpegaruh oleh gambaran seorang Godfather ala Mario Puzo. Konon, mantan Presiden Soeharto (alm) sangat menyukai kisah ini dan menonton filmnya berkali-kali.
Pendekar Mabuk Kang-lam Tjiu Hiap by mysf13
mysf13
  • WpView
    Reads 685
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 3
Kang-lam Tjiu-Hiap > karya Kho Ping Hoo > DI sekitar tahun 600, Tiongkok berada di bawah pemerintahan Kaisar Yang Ti yang lalim dan berlaku sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Kaisar ini memeras dan memaksa rakyatnya untuk membuat bangunan-bangunan dan pekerjaan-pekerjaan raksasa dalam usahanya memperkuat pertahanan negaranya dan juga demi kesenangannya sendiri. Kota Lokyang di bangun kembali dengan hebat mempergunakan tukang-tukang dan ahli-ahli yang didatangkan dari tempat jauh di sebelah selatan sungat Yangtse. Sebagian dari para pekerja ini boleh dibilang dipekerjakan sampai mati. Hasil pekerjaan paksa yang banyak makan jiwa rakyat Tiongkok itu masih dapat disaksikan hingga sekarang. Kaisar Yang Ti memerintahkan untuk menggali saluran besar yang memanjang dari utara sampai ke selatan sungai Yangtse, yakni sampai ke Hongcou. Pekerjaan besar ini selain membutuhkan banyak sekali tenaga manusia, juga membutuhkan banyak biaya hingga kekayaan istana kaisar dikeduk habis. Oleh karena itu, tanpa ragu-ragu dan dengan kejam sekali Kaisar Yang Ti kembali memeras rakyat dengan memerintahkan agar pajak-pajak dibayar sepuluh tahun di muka. Selain pembuatan saluran besar itu, Kaisar Yang Ti juga memerintahkan agar supaya tembok besar diperbaiki dan dibetulkan, yang kembali memerlukan tenaga ahli dan tukang-tukang yang pandai serta tenaga pekerja-pekerja yang ribuan orang banyaknya. Sudah menjadi kebiasaan bahwa apabila pemimpin jahat, anak buahnya pun kurang benar. Kaisar yang lalim itu bagaikan seorang guru memberi contoh buruk sekali kepada pembesar- pembesarnya hingga pada waktu itu, para pembesar sebagian besar merupakan pemeras- pemeras rakyat yang bahkan lebih kejam lagi dari pada Kaisarnya sendiri. "Pada itulah muncul seorang pemuda yang suka minum/mabuk tapi baik hati dan berilmu tinggi.
Pedang Karat Pena Beraksara - Qin Hong by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 137,951
  • WpVote
    Votes 1,794
  • WpPart
    Parts 30
Konon puluhan tahun yang lalu, Ban Kiam-hwee cu dengan mengandalkan ilmu pedangnya malang melintang dalam dunia persilatan tanpa tandingan. Ternyata di perguruan Lam Hay terdapat sebutir mutiara mestika yang dinamakan Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang), benda tersebut merupakan satu-satunya benda yang sanggup mematahkan ilmunya. Bersama dengan 8 orang Hoatsu (pelindung hukum) dan beberapa tokoh-tokoh yang paling sakti dari perkumpulan tersebut dibawanya serta menyerbu Lam Hay Bun. Pertempuran tersebut berakhir dengan jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Selain sang Hwee Cu sendiri terdapat juga 3 orang pelindung hukumnya yang bisa selamat balik ke daerah Tionggoan walaupun dengan luka yang cukup parah. Beberapa pusaka dari Lam Hay Bun (Perguruan Lam Hay) sempat dicuri oleh 3 orang Pelindung Hukum Ban Kiam Hwee yang selamat itu . Cerita ini berkisah tentang seorang anak muda yang bernama Wi Tiong Hong yang sejak kecil diasuh oleh sang pamannya sendiri yang ternyata merupakan murid dari salah satu pelindung hukum Ban Kiam Hwee yang lolos. Dalam pengembaraanya mencari tahu siapa orang tuanya sebenarnya harus mendapatkan banyak kesulitan dikarenakan tanpa setahunya ia mewarisi Ing-Kiam-Cu (mutiara pemancing pedang) dan Pedang berkarat (merupakan salah satu dari 3 pusaka perguruan Siu Lo Bun) dan Lencana Siu lo cin leng (merupakan tanda pengenal Siu Lo Cin Kun tokoh sakti pemimpin dunia persilatan yang bahkan diakui oleh pihak Ban Kiam Hwee sendiri) Munculnya perkumpulan Ban Kiam Hwee, Lam Hay Bun, Thian Sat Bun, dan orang - orang Selat Pasir Beracun mengambil bagian dalam perebutan pusaka tersebut menjadikan kisah ini semakin menarik, belum lagi kisah asmaranya dengan wanita-wanita cantik, seperti Kiam Cu dari Ban Kiam Hwee, Kiong Cu dari Lam Hay Bun, Siaucu dari Tok Seh Shia, dan murid dari Thian Sat Nio yang semuanya merupakan wanita-wanita sakti dan mempunyai kekuasaan. Siapakah wanita yang menjadi pilihan Wi Tiong Hong pada akhirnya?
Badik Buntung - Chin Tung by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 275,705
  • WpVote
    Votes 5,347
  • WpPart
    Parts 108
Awalnya hendak meminta Badik Buntung, senjata peninggalan dari orang tuanya yang telah meninggal kepada seorang teman ayahnya membuat Hun Thian Hi menjadi musuh Rimba Persilatan. Tanpa sengaja menerima sebuah ilmu sesat dari seorang tokoh Iblis membuatnya menjadi target dari tokoh persilatan yang mendendam kepada pemberi ilmu itu. Perseteruannya dengan seorang tokoh sakti yang selalu mengendarai burung dewata membuat Hun Thian Hi harus melarikan diri dan bersembunyi untuk melatih ilmu pedang yang sakti. Atas anjuran seorang tokoh sakti Hun Thian Hi akhirnya menyembunyikan dirinya di Thian Bi Kok sebuah negara asing yang terpencil dari tanah Tionggoan, bekerja sebagai Guru Mengajar dari anak seorang Jendral sampai akhirnya menjadi Komandan Penjaga Istana (Gim Li Kun). Perjalanan asmaranya yang melibatkan banyak gadis cantik sampai putri kerajaan pun pernah dialaminya.... Akhirnya penyamarannya terbuka membuat Hun Thian Hi harus meningalkan Kerajaan tersebut dan kembali mengelana ke dataran Tionggoan, membalas dendam kematian orang tuanya dan membuka misteri dari Badik Buntung tersebut.
Pendekar Bayangan Setan (Khu Lung) by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 198,274
  • WpVote
    Votes 2,379
  • WpPart
    Parts 25
Berawal dari niatnya mengantar Putri seorang Panglima Perang yang dibunuh oleh kawanan misterius, ternyata membawanya kepada persoalan yang menyangkut pembunuhan besar-besaran yang akan terjadi di Bu Lim. Tan Kia Beng sang tokoh utama kita ini mendapatkan suatu penemuan ajaib ketika terpukul jatuh ke jurang oleh salah satu Locianpwe dari 7 partai besar. Tenaga sakti seorang Cianpwee yang berusia seratus tahun lebih yang sudah mati berpuluh tahun yang lalu dan Mutiara Ular yang berusia ribuan tahun membuatnya menjadi seorang yang sakti, dan bukan cuma itu saja iapun mewarisi jabatan sebagai Kaucu Teh Leng Kau yang dahulu pernah menjadi perkumpulan yang sangat ditakuti didunia Bu Lim. Seiring dengan pertempuran yang sering dia lewati membuat Tenaga Sakti Mutiara Ular ribuan tahun dan Tenaga Sakti yang dilatih selama seratus tahun lebih semakin lama semakin bertambah. Mampukah dia membendung sebuah kekuatan besar yang berada di Gurun Pasir yang akan melakukan pembantaian besar di tanah Tionggoan.
Goresan Disehelai Daun by MuhammadHakim167
MuhammadHakim167
  • WpView
    Reads 10,249
  • WpVote
    Votes 166
  • WpPart
    Parts 33
Setelah terdiam sejenak, ia melanjutkan, "Ilmu yang sedang kulatih bernama Bu Kek Kang Sinkang, ilmu ke tujuhpuluh tiga yang diciptakan Tatmo Couwsu." Pek Bin Siansu terkesima, dari kecil ia tinggal di Shaolin. Dia yakin betul Tatmo Caouwsu, pendiri Shaolin menciptakan 72 macam kepandaian. Dari mana datangnya Bu Kek Kang Sinkang, ilmu ke tujuhpuluh tiga? Perguruan-perguruan besar dipusingkan oleh hilangnya kitab-kitab silat mereka. Belum lagi masalah hilangnya kitab terungkap, dunia persilatan Kembali digemparkan munculnya Mustika Kemala Pelangi. Konon, mustika ini menunjukkan tempat yang berisi kitab-kitab ilmu silat sakti yang luar biasa. Tujuh Perguruan terbesar di dunia persilatan heboh dengan bobolnya ruang kitab pusaka yang dilakukan oleh pencuri misterius. Goan Kim Taysu tetua dari Shaolin memutuskan mengangkat murid untuk membendung kekacauan yang bakal ditimbulkan perguruan Lam Hay Bun dari selatan. Khu Han Beng, murid penutupnya, ternyata mempunyai latar belakang yang tidak jelas. Hubungannya dengan Tan Leng Ko, seorang Kurir, menjadi dekat dikarenakan peristiwa yang tak terduga yang menimpa Perusahaan Ekspedisi Lok Yang. Peristiwa yang dimulai oleh sebuah benda bernama 'Mustika Kemala Pelangi' yang memicu liku liku pengalaman mereka.