••• This is the Indonesian version of the short story Ten Reasons Not To Die.
All the copyrights and the original work go to @RiceLover
••• Ini adalah terjemahan dari buku cerita pendek Ten Reasons Not To Die.
Hak cipta dan karya asli milik RiceLover.
(I'm just a nice person who re-wrote it into Bahasa.)
✒
"Berikan aku waktu sepuluh hari dan aku bisa memberimu sepuluh alasan untuk tetap hidup." Evan terdiam. "Dan jika nanti aku tidak bisa mengubah pikiranmu, kau bisa melompat dari tebing itu."
EDITED | #40 SS - 2 Okt 2016
#20 trueshortstory - 7 Mar 2021
Cover by me
[1/1]
Dia bilang, waktunya sebentar lagi.
Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu.
Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku.
Dia bilang, selamat tinggal.
Dia bilang, pergi, Rai.
[bukan cerpen cinta-cintaan]
Negeri ini membutuhkan suara kita, Sadewa, meski taruhannya adalah nyawa. Ketahuilah, mereka membungkam setiap orang karena mereka takut pada jiwa ksatria yang tumbuh pada diri orang baik yang berkata benar. Sebagaimana yang tertanam di jiwa kakakmu.
Maka tetaplah menjadi orang baik yang selalu meneriakan kebenaran.
[3/3]
amati sekitar. barangkali, kamu yang selanjutnya dinanti-nanti oleh seorang Tukang Siomay Edan untuk berbincang-bincang dalam sekali duduk.
dia memang orang asing, tapi ... gak ada salahnya kan kalau kamu coba?