teen❤
3 stories
Naga, Jangan Bucin!「SUDAH TERBIT」 by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 2,194,238
  • WpVote
    Votes 206,537
  • WpPart
    Parts 53
Story by @andhyrama [Sudah tersedia di berbagai toko buku!] Aku Naga yang ingin bebas! Bagaimana tidak? Aku yang hobinya memasak di dapur dan tidak suka olahraga justru terjebak di klub sepak bola. Bukan hanya itu, aku juga terpaksa ikut turnamen yang mengharuskanku latihan setiap hari. Andai saja aku bisa membelah diri dan menyuruh belahanku untuk mengerjakan itu! Eh, dikabulkan! Ada Bima, aku dari dimensi lain yang tiba-tiba datang untuk membantuku. Walau Bima songongnya minta ampun karena dia adalah putra mahkota kerajaan di dunianya, tetapi dia membebaskanku dari segala tetek bengek klub sepak bola. Sekarang, untuk merayakan kebebasanku. Aku akan melakukan hal yang kumau. Pertama, menjalankan hobiku yang sudah menjadi passion. Kedua, jadi YouTuber biar makin tenar. Ketiga, jadi bucin-nya kakak kelas yang namanya Gadis. Naga, Jangan Bucin!
Sayang by sirhayani
sirhayani
  • WpView
    Reads 6,882,117
  • WpVote
    Votes 348,775
  • WpPart
    Parts 29
TERBIT 📖 - "Siapa yang bernama Sayang di sini?" teriak panitia itu, membuat sebagian orang di sana menahan tawa sekaligus penasaran. "Ayo ngaku aja." Alya mengangkat wajahnya. "Sayang...," panggil cowok itu lagi, membuat Alya melihat ke sekelilingnya. "Nggak usah cari ke sana kemari karena yang namanya Sayang itu kan elo." Alya mengernyit. Geli. Dia menatap cowok itu. Kernyitan di dahinya semakin dalam saat cowok itu melihat ke arahnya sembari tersenyum. "Halo, Sayang?" Cowok itu mengangkat tangannya. "Kenalin, gue Arya." Mulai hari itu, Alya tak tahu bahwa kehadiran Arya ke depannya akan memberi warna dalam hidupnya. Warna-warni. Dan jangan lupakan kelabu. copyright©2019, sirhayani
Hanya Tiga Kata by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 806,828
  • WpVote
    Votes 71,918
  • WpPart
    Parts 70
Dia sahabatku. Tapi, melihat kedekatan kami berdua, orang lain tidak ada yang percaya bahwa kami hanyalah teman biasa. Aku mungkin tidak menyimpan rasa apa-apa. Dia juga tidak menyembunyikan perasaan apapun. Namun, mengapa amarahnya memuncak, ketika dia tahu ada pria lain yang mencoba mengisi hatiku? Dan, mengapa aku tidak ingin mendengar nama perempuan lain yang diam-diam telah mengisi hatinya? Bukankah kami hanya teman biasa? Lalu, mengapa rasa aneh ini ada? UPDATE: SENIN RABU JUMAT