'Apa-apaan?! Kenapa aku jadi bayi?!' Seorang gadis berumur enam belas tahun terperangkap dalam tubuh seorang bayi! Dan lagi, dia seorang putri?! Malang, gadis itu menjadi putri dari raja yang dikudeta oleh adiknya sendiri. Sang putri diselamatkan oleh salah satu dayangnya yang kemudian menjadi ibu angkatnya. Dayang itu menyembunyikan identitas asli sang putri dengan menyamarkan warna matanya. Diumurnya yang kesepuluh, sang putri tidak sengaja bertemu dengan murid dari seorang penyihir---seorang anak laki-laki bersurai keperakan dan mata merah yang sebelah kanannya tertutup poni. Mereka akhirnya berteman. Murid sang penyihir tidak sengaja--atau mungkin sengaja?--mengirim putri ke istana sehingga bertemu dengan putra mahkota! Bagaimana ini?! -o0o- "Apa kau... marah padaku?" "... Kurasa aku tidak bisa marah padamu." -o0o- (Harap maklumi jika cerita ini banyak-mirip dengan 'suddenly i became a princess', karena saya terinspirasi dari sana. Tapi tenang saja, jalan cerita akhir akan sangat berbeda nantinya. Karena saya hanyalah seorang amatiran yang sedang mencoba. Semoga kakak-kakak sekalian menikmatinya!)

Altair Henrich Krüger dan rekannya Duke Rayhart masih tetap melawan para penyusup yang berkeliaran di negara mereka--Ruffensa. Dengan obat penawar yang sudah lima puluh persen siap, mereka cukup percaya diri akan memenangkan perang bawah tanah mereka ini. Tapi, tidak semudah itu. Suatu hari para penyusup menyerang kediaman Krüger untuk kedua kali. Altair menyadari, para penyusup lebih kuat dari biasanya. Entah peluru yang dimuntahkan dari pistol atau pergerakan mereka yang lebih profesional. Penyusup yang di depan Altair adalah petinggi penyusup yang selama ini dicari. Buruknya, sebelum Duke Rayhart sampai untuk memberikan bantuan, para penyusup itu menang. Mereka berhasil mengambil alih kediaman Krüger. Para penyusup menggunakan cara terlicik, yaitu melemparkan granat yang berisi racun. Duke Krüger terkena ledakan granat itu dan sekarat karenanya. Di sela kesadaran sang duke yang mulai pudar, petinggi penyusup itu berbisik di telinganya. "Ucapkan selamat tinggal pada istrimu, Duke Krüger." Hari itu, para penyusup berhasil menjalankan rencana mereka dan menculik Duchess Krüger. Mereka harus berlayar menggunakan kapal, menuju tempat yang tidak diketahui. Para penyusup berpikir mereka sukses membunuh Duke Krüger, toh tak ada satupun yang bisa selamat dari luka ledakan granat semasif itu. Sayangnya, mereka salah. ◦○♦○◦ NB. - Kalian akan menemukan illustrasi di novel ini. - Saya akan berusaha memaparkan dunianya secara rinci, jadi untuk kalian yang pertama kali membaca cerita saya tidak akan terlalu bingung. Komen saja jika ada yang kurang jelas di cerita ini. - Jika kalian pernah membaca cerita saya, (Baik di wattpad maupun webtoon canvas) kalian akan lebih tahu mengenai hubungan satu sama lainnya. PART I : Astrophile [ Chapter I - XVII ] PART II : Astrophile ~ Moonlight~

Gadis kecil ini benar benar mirip. Seakan-akan 'dia' terlahir kembali. Dan seperti 'kutukan', hatiku yang telah lama mati mulai bergetar. Seakan menarik tirai panggung bernama 'takdir' Memulai opera yang disebut 'cinta' (-ooOoo-) Saat melihat gadis itu waktuku berhenti. Ah... aku salah, waktuku memang akan terus bergeming. Berbeda dengan milik gadis itu. Gadis manusia setengah penyihir itu yang lahir dengan silsilah rumit, membuatku jatuh cinta. Tetapi kami berbeda. Dia manusia dan aku vampire. Aku benci perbedaan, Membuat dadaku sesak dan terasa panas, Jika perasaan ini bukan cinta, lalu apa? Mencintai manusia itu artinya kami sebagai kaum abadi harus rela jika suatu saat 'ditinggal' selamanya. Jatuh ke dalam kesengsaraan tak berdasar, tenggelam di sana. Bukankah lebih baik melepas gadis itu bersama orang lain dibanding harus sengsara selamanya? Tetapi baru saja berasumsi, Baru saja berimajinasi dirinya bersama yang lain, Hatiku memberontak. Gumusservi : [ Prologue-Chapter XXIX ] Gumusservi~Stardust~ : [Chapter XXX-?] N.B. * Kalian akan menemukan beberapa gambar dalam cerita ini * Alurnya lambat dan update yang tidak teratur * Berhubungan dengan Obfuscate, tetapi jika kalian tidak tahu maka bukan masalah. Tetaplah baca cerita ini.