Hey aku kembali. Iya, aku. Si ketua kelas yang super duper galak ini. Inget gak sama aku? Ketua kelas mu dulu. Sepertinya kalian bakalan Inget aku kalau dengar sebutan Ketua geng? Hihi, gak usah kaget kali...Toh, sebenarnya aku bosan melihat muka kalian selama 3 tahun berturut-turut. Kenapa? Karena 3 tahun aku harus memimpin sebuah kelas paling terbobrok yang pernah aku tau. Dan Karena 3 tahun itu juga menjadi masa-masa yang tak akan pernah aku lupakan, walau waktu kita bertemu hanyalah sebentar. Sepert terhitung 1 semester sahaja. ⭐⭐⭐ Lanjutan dari "Masa SD Ku". Lika-liku penapakkan jalur biru yang terhambat dengan pandemi. #Lulusan jalur Corona.

Pertarungan di dalam mimpi yang begitu panjang antara kubu manusia dengan kubu monster serta penyihir malam. Sebuah bunga tidur, namun terasa nyata. Gelap, mengeringkan, seakan terus memerangkap jiwa yang tengah berkelana. Buruk, namun tak bisa bangun. Tangis, namun darah yang dikeluarkan. Akankah aku bisa bangun dari mimpi buruk ini? Segala cara sudah ku coba. Tapi kenapa...tetap saja tak bisa. "NARAYAAA, LARIII!!!" Dan aku...hanya bisa pasrah serta terus lari dari sosoknya yang menjadi inti mimpi buruk ini. "Semoga...aku bisa cepat terbangun"

Koguso. Monster yang sudah tersegel beberapa ratus tahun lamanya, kini terlepas dari kristal Tsugumi Yang Agung. Segel itu tidak sengaja dilepas oleh Exolus. Karena telah melakukan hal yang mengancam Kerajaan Maksovo. Raja Europa mengutuk putranya itu menjadi kucing, dan membuangnya ke lingkaran dimensi waktu. Ratu Miyuka berusaha agar putranya diberikan pengampunan oleh sang Raja. Hingga akhirnya Exolus mendapatkan keringanan, dengan syarat : "Kau akan berubah menjadi manusia lagi, jika ada orang yang benar-benar mencintaimu. Dan kau akan kembali ke masa kini, jika orang yang benar-benar mencintaimu telah bahagia sesuai keinginanya"

Lucy Hiyugasha. Seorang anak perempuan yang terlahir dari keluarga petarung yang sangat terkenal di Jepang dengan kekuatan bertarung yang sangat luar biasa. Lucy mewarisi sifat seperti para leluhurnya yang sangat suka bertarung untuk kebenaran. Mungkin raganya kuat, tapi hatinya tidak. Karena cinta, ia harus menderita. Dia harus meninggalkan cinta pertamanya, yaitu Shura-kun selama 12 tahun. Hingga sekian lama, akhirnya mereka bertemu kembali di sekolah yang baru. Tetapi, mereka belum menyadari keadaan yang satu dengan yang lain. Sebenarnya, siapakah Shura-kun itu ? Apakah cinta mereka akan abadi ? Apakah ada konflik antara mereka ? Apakah mungkin mereka akan berpisah lagi ?

Apa kalian ingat dengan masa-masa itu? Masa dimana kita memahami yang namanya pertemanan, persahabatan, bahkan cinta monyet yang sungguh menyebalkan. Lalu...apa kau masih ingat diri ku? Salah satu teman SD mu dulu. Aku hanya ingin menceritakan sedikit cerita pada kalian. Cerita ku semasa SD dulu. Dari sudut pandang ku. Aku tidak memaksa mu untuk mengingat segalanya. Tapi ku harap...kau mau mengingat kenangan-kenangan yang indah nan lucu itu bersama ku. Terima kasih, bagi mu yang mau bergabung dengan ku. Biarkan cerita ini menjadi kenangan tersendiri bagi ku, kau, dan kalian semua teman semasa SD ku dulu. Apa kalian salah satu teman SD Ku? Ku harap begitu. Semoga kalian ingat sobat. Kenangan kita dulu saat bersama-sama. ⭐⭐⭐ Lanjutan cerita ini ada di "Derita Menjadi Ketua Kelas" (Masa SMP)

Molly, kucing kecil rumahan yang tak tahu betapa mengerikan, berbahaya dan susahnya kehidupan di luar sana. Suatu hari dia keluar dari zona nyamannya, akibat melewati penghalang ranah tempat tinggal majikannya yang bernama Chami untuk mengejar bola rajut mainannya. Pada akhirnya dia tersesat, dan tak tahu arah jalan pulang ke rumahnya. Lalu, bagaimana cara Molly untuk bisa ke rumah? Bisakah dia kembali ke rumah? "Miyaw, ini dimana? Uhk, Molly takut" "Chami, kamu dimana? Molly ingin pulang. Chami, tolong Molly nyaw"

Mungkin 95% dari kita pernah merasakannya. Merasakan di tinggalkan, dan lupa akan jati diri saat sendirian. Dalam benak setiap jiwa bertanya. Apa jadinya kita tanpa mereka? Terutama sahabat yang selalu ada di samping kita sejak lama. Namun harapan pupus saat seuntai kata perpisahan tiba. Dia menjauh, dan perlahan lupa dengan kenangan itu. Lalu kini hadirlah kata sendiri yang akan selalu melekat untuk selama-lamanya. Padahal hampir 5% lainnya selalu berharap. Semoga mereka kembali ke dalam pelukannya.

Aku adalah murid baru di SMP Royal. Hari pertamaku saat masuk sekolah, sangatlah tidak menyenangkan. Mulai dari sebuah teror kejahilan, hingga hal-hal tak terduga yang dibuat oleh sang pembuly disekolah. Namun apa jadinya, jika aku mengetahui alasannya menjadi seorang pembuly disekolah? Bahkan aku tahu sisi lain dari kebiasaannya selama disekolah yang tak pernah diketahui banyak orang, kecuali sahabatnya sendiri. Apakah aku mampu membuat sang pembuly sekolah menjadi baik kembali, dan tak terjerumus dalam lingkar kejahatan? Semoga saja aku bisa melakukannya. ⚠️⚠️⚠️ Di ingatkan untuk para pembaca yang budiman. Cerita ini sebelumnya sudah pernah ada di akun @IshnaSyawalunaWanda. Tetapi karena dia tidak bisa melanjutkannya, maka cerita ini dipindahkan ke akun @azurazharfa. Pemindahan cerita ini, sudah disetuju oleh kedua belah pihak. Cerita ini bukanlah hasil plagiat, tetapi hanya pindah tangan ke pembuat cerita yang sebenarnya. Sekian, dan terima kasih.

Dikala semuanya menganggap kehidupan nyata itu begitu berat...maka disitulah aku berusaha untuk berlari ke dalam dunia halusinasi. Sebuah dimensi yg dimana terhalang oleh 1 garis imajiner tipis, yg sebenaranya begitu sulit untuk kita tembus. Aku percaya dunia itu ada, dikala akalku mulai goyah dengan yg namanya realita. "Auzora...kemarilah, pegang tanganku. Kau tak sendiri, aku ada bersamamu" Ah, suara bisikan itu begitu nyiur sekali di telingaku. Ya, masih ada yg mau menolongku, walau itu hanya sebuah imajinasi. Hey, tolong...dengarkanlah isi hatiku yg memuakan ini. -Twoshot-