muthiaajung's Reading List
5 stories
The Boy With A Fake Smile by indahmuladiatin
The Boy With A Fake Smile
indahmuladiatin
  • Reads 28,257,345
  • Votes 1,576,438
  • Parts 68
#1 in Teenfiction # 1 in Fiksiremaja #1 in Fiksi #1 in Love (SELESAI) FOLLOW DULU SEBELUM BACA Dia Kenneth Aldebaran Soller. The Angel sebutannya, si pembalap jalanan yang ditakuti orang-orang. Dengan mata yang sebiru batu safir dan sisi misterius yang sangat kuat, pesonanya benar-benar mampu menarik siapapun untuk mendekat. Kenneth adalah salah satu dari orang-orang yang kecewa kepada kehidupan. Baginya, semua orang tersenyum hanya untuk menutupi rasa sakit. Dia selalu berhasil menutupi apapun tentang dirinya. Tetapi, jika kita ingin melihat dari dekat. Mungkin kita bisa melihat bagaimana hancur dan rapuhnya dia. Pada dasarnya menurutku apa yang di mata belum tentu itulah faktanya. Kehidupan membuat seseorang belajar memainkan perannya masing-masing. Kehidupan keras membuat Kenneth belajar untuk berakting layaknya seorang aktor hebat. Cover by : @sulis295
Primum, Non Nocere (First, Do No Harm) by kinkaaa
Primum, Non Nocere (First, Do No Harm)
kinkaaa
  • Reads 5,768,143
  • Votes 568,505
  • Parts 41
"Kenapa dokter seringnya berjodoh dengan dokter juga?" "Karena dosisnya sesuai." - unknown, medical quotes.
EL by Luluk_HF
EL
Luluk_HF
  • Reads 32,482,089
  • Votes 1,028,628
  • Parts 62
(NOVEL TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN SEGERA DIFILMKAN) "Kamu tau, Mario..." "Aku merasa seperti hujan dan kamu seperti langit." "Langit yang membuang hujan sesukanya, dan hujan yang selalu bodoh mau kembali ke atas langit untuk dibuang lagi." ***** Bercerita tentang seorang pengusaha muda yang sangat sukses bernama Mario Adipati Haling. Diumurnya yang mendekati angka 30 tahun sosok Mario belum pernah merasakan kisah percintaan didalam hidupnya. Hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan gadis remaja yang memiliki sifat ajaib dan kepribadian penuh misteri, Dafychi Guanni Freedy. Mario melihat Dafychi seperti seorang Tuan Puteri yang selalu ingin ia kabulkan permintaanya. Sedangkan, Dafychi memandang Mario seperti kulkas dan bank berjalan yang siap memberikanya apa saja, Kapal pesiar sekalipun! Kisah percintaan lucu, romantis, keluarga, dan sahabat akan menghibur hati semua pembaca.
RANCOR [REGAL 2] (Sudah Terbit) by d_lisnawati
RANCOR [REGAL 2] (Sudah Terbit)
d_lisnawati
  • Reads 19,954,596
  • Votes 521,244
  • Parts 41
⚠️ Sudah Terbit!!! 🛒 Tersedia di Gramedia dan TBO ~Revenge Hasn't Been Avenged~ SEBAGIAN PART DI HAPUS ⚠️Second book from REGAL (dianjurkan membaca story REGAL terlebih dahulu karna hampir semua tokoh yang terlibat masih dalam ruang lingkup cerita tersebut.) Seperti hal-nya manusia, dimasa dulu sekarang bahkan dimasa depan. Sebuah dendam sulit di lupakan. Ini kisah tentang belum terselesikannya sebuah dendam, yang sudah melekat dari masa-masa yang lalu. Juga kisah cinta dengan perjuangan berliku yang belum menemukan titik akhir. Regal Deova Dirgama, terlibat permusuhan pelik dengan ketua Intel. Membawa mereka pada persaingan berkepanjangan dan dendam tiada akhir, bahkan di saat Regal sudah memilih meninggalkan dunia jalanan. Parka masih berusaha menjatuhkannya. Di sisi lain sebuah pahitnya dunia permusuhan, bumbu cinta antara Regal dan Airys semakin majadi. Tak lekang terkikis waktu juga liku berduri, membawa mereka kembali harus berjuang hingga menemukan titik akhir kebahagiaan. Menurut Readers "Suka asli, cerita ini menurut aku bener-bener berbeda dari yang lain. Nggak tau lagi, intinya enggak bisa move on dari cerita ini. Sampai gak berhenti ngehalu."- Irviyanti_ "Rancor punya gaya cerita yang ringan dan mudah di pahami, ada banyak pesan moral yang dapat di ambil dari cerita ini."- y0gourtt
If i.. (Sudah Terbit) by bellaanjni
If i.. (Sudah Terbit)
bellaanjni
  • Reads 6,467,525
  • Votes 403,692
  • Parts 50
#1-Remaja out of 179K Stories. 28-12-19 "Jika aku mampu mengagumi mu dalam senyap, bisakah kamu membalasnya dalam gaduh?" Awalnya aku sama dengan mereka, seorang gadis pemburu Senja. Awalnya akupun tergila-gila, pada Senja yang ingin dimiliki semua. Namun, aku tersadar satu hal; bahwa senja nyatanya hanya kilas belaka. Dia Senja, Senja yang sempat aku genggam, Senja yang sempat aku banggakan, sekaligus Senja yang membuat banyak goresan, tak lupa ia juga pembawa tawa. Untuk pertama kalinya, aku jatuh pada Senja, juga untuk pertama kalinya, aku jatuh sejatuh-jatuhnya.