- [Beberapa part sudah di-unpublish.] - Trauma memang memuakkan. Hal itu merupakan esensi yang tentu membuat riak pada arus kehidupan. Ketika segala enigma bersatu menjadi masif, haruskah raganya menyerah, ataukah harus tetap sedia dan siaga? Opsi kedua terdengar bagus. Akan tetapi, semua hal baik tetap ada batasnya. Publish pertama : 01.01.2020. Tamat : 15.03.2020. © antareSankey. #1 volunteers : 30/01/2020. #4 perjuangan : 14/02/2020.

Regan Saskara Achilles namanya, sering disapa Regan. Wajahnya standar, sawo matang, dan memiliki lesung pipi. Manis, itu kata pertama saat melihat sosok Regan. Ia juga pintar dalam bidang akademik terutama kimia. Orangnya pendiam, cuek, dan kaku. Tidak ada yang tahu masalah yang dihadapi Regan, kecuali Erika. Erika Jovelyn merupakan adik kelas Regan yang sering digosipkan memiliki hububangan spesial dengannya. Padahal mereka hanya sahabat dan tetangga. Regan tidak memiliki rasa pada Erika, tetapi tidak tahu dengan Erika. Suatu hari, Regan bertemu dengan gadis lumpuh yang duduk di atas kursi roda. Pertemuan pertama yang tak disengaja, tetapi takdir telah mencatat pertemuan mereka. Aileen Valeria Meshach nama gadis itu, gadis yang duduk di kursi roda yang berhijab. Aileen dengan keterbatasan yang ia miliki bukan penghalang untuk ia bahagia. Di balik senyumannya itu, ada kepedihan yang amat dalam dirasakannya.

#teenfiction #brothership #angst #mentalhealth "Jika hidup adalah soal pilihan. Maka apakah mati bisa disebut keputusan?" - Daniel Immanuel Hidup bagi Daniel hanyalah mimpi buruk. Di mana saat mata terbuka, di situlah segala tuntutan untuk menjadi sempurna menyambutnya. Masa remajanya bukan hal istimewa, selain belajar, belajar, dan belajar. Sebuah apresiasi itu adalah hal mustahil, karena Daniel tak pernah bisa sehebat kakaknya. Pada titik tertentu, Daniel rasa kematian mungkin lebih indah daripada hantaman realita. Ini kisah yang ditulis dengan harapan semoga kita dapat sadar, jika semua anak berhak atas hidupnya. . . Start : 26 Januari 2020 End : 31 Juli 2020

[Teen Fiction] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA SUPAYA KAMU SELALU DAPAT NOTIFIKASI TERBARU DARI CERITA INI 🙆] Yang Rigel tahu, bersahabat baik sedari kecil dengan Wulan adalah hal yang menyenangkan. Tapi seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa label 'sahabat' berhasil membuatnya hampir sekarat. Dan yang Wulan mau, Rigel dan dirinya tidak pernah saling merusak hubungan persahabatan lama yang sudah ada. Entah dengan ungkapan suka, apalagi cinta. Rigel yang putus harapan, bertemu dengan Adhisti. Gadis polos yang membantunya memberi warna baru. Lalu Wulan yang penuh penyangkalan, bertemu dengan Aditya. Cowok pintar nan dingin, yang membuatnya berani jatuh cinta lagi. Lantas, apakah hubungan mereka berjalan dengan semestinya? . . . 🌕⭐☀️ siap berpetualang di cerita ini? kalau siap, ketuk follow dan simpan cerita ini di perpustakaanmu untuk mengetahui akhir petualangan mereka di dalamnya. terima kasih 💛 [Dilarang keras melakukan plagiarisme dalam bentuk apa pun dan di platform mana pun dari cerita ini ya⚠️]

Singkatnya ada cerita di balik kisah lama. Sesuatu yang dialiri dengan luka serta bahagia. Hingga tercipta akhir yang menyertakan dua suasana. Bukan mengalah kepada Semesta, namun jalur ikhlas adalah yang terbaik bagi mereka. Setidaknya ada memori yang akan terkenang jika akhir tidak di pihak. Dan setidaknya ada yang harus dilupakan karena sesuatu tidak mengizinkan. Ingin lihat akhir lika liku perjalanan mereka? Siap menjadi saksi atas kisah kecilnya? Disini Malaikat Tampan dan Putri Ice Cream akan diceritakan. Lewat alur yang Semesta sendiri merasa di tepi nestapa kala memaktub masing-masing kisah di setiap babnya.