Ini bukan kisah Sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali yang mencintai dalam diam, saking sucinya cinta itu sehingga setanpun tidak mengetahauinya. Ini hanya kisah seorang Mentari Arafah, gadis yang memiliki tekat kuat. Baginya sebelum janur kuning melengkung tidak ada pantang mundur untuk mengejar Awan. Tetapi, ketika mengejar Awan justru membuat Mentari makin dekat dengan Langit. Takdirpun kian membawa Mentari pada Langit. Lantas bersama siapakah Mentari? Awan yang makin dikejar, kian menjatuhkan harapan atau Langit yang menyebalkan, malahan menjadi boomerang. ⚠ Semakin dibaca, semakin cinta. Setelah cinta, akan sulit lupa. Maka siapakan hati anda. Copyright © 2020, Poppyta Ayu Nur Rohmah Sidiq.

Jodoh memang rahasia, tetapi jodoh bisa datang kapan saja. Begitu halnya dengan cinta yang bisa datang dan berlabuh tanpa ada alasannya. Karena, bukan perkara sulit bagi Sang Maha Mencintai untuk menjodohkan setiap hamba-Nya. ⚠Spiritual-Romance! Copyright © 2019, Poppyta Ayu Nur Rohmah Sidiq.

Marwah memutuskan untuk bermuhasabah diri, tekatnya benar-benar kuat. Hingga, ia memutuskan hubungannya dengan Agha. Walaupun meninggalkan Agha seperti memeluk luka, tetapi, Marwah percaya bahwa janji Allah itu nyata. Jika memang Agha jodohnya pasti akan dipertemukan kembali bagaimanapun caranya. Ternyata benar Marwah dan Agha memang ditadikirkan untuk berjodoh lewat perjodohan orang tua mereka. Marwah mengira setelah menikah dengan Agha kisahnya akan kembali lagi seperti dulu, ternyata malahan berbanding terbalik. Karena, Agha yang Marwah kenal tidak seperti dulu, bukannya menyembuhkan luka malahan membuat Marwah semakin memeluk luka. ⚠Spiritual-Romance! Copyright © 2019, Poppyta Ayu Nur Rohmah Sidiq.

"Memilih tanpa harus mengakhiri." --- Katanya persahabatan itu jauh lebih segalanya daripada cinta. Tetapi, bagaimana jika cinta itu melibatkan Rabb-Nya? Ini tentang Luthfan yang pada akhirnya harus memilih antara menolong sahabatnya atau mempertahankan cintanya. "Tidak ada manusia yang ingin berada pada posisi sebuah pilihan. Pilihan yang pada akhirnya memutuskan untuk memilih. Pada dasarnya memilih akan menyakiti salah satu perasaan yang tidak bersalah. Memang kejam, tetapi begitulah kenyataannya." - Kaisar Luthfan Mabruk untuk perempuan berbeda namun saling memiliki kesan yang sempurna.