Soal pepatah yang mengatakan bahwa benci itu akan berujung cinta? Bagi Aca dan Jeno pepatah itu hanya omong kosong. Mereka hanya akan mempercayai kebenaran pepatah itu setelah mereka benar merasakan nya. -- Dari kebencian itu, mereka berdua tidak henti nya untuk saling menyebut nya 'Rival.' Aca yang sukanya ngegas, Jeno yang selalu sabar tapi emosi juga ujungnya. Mau masalahnya segede upil juga, selalu aja diributin. Tapii──terkadang Jeno ini manis banget sikapnya. Bikin ambyar. Disini juga terselip adegan selain Jeno sama Aca ya. Pokonya, random deh. -Bahasa Random. Mengandung sedikit humor. terdapat bahasa kasal.

[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph

[SELESAI] Himpunan is where your home is. "Kirain rumahku bukan himpunan, tapi kamu." "Diam." (feat OT21)

(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.

[a sequelㅡ read 'nowhere' and 'backup' first] ❝between your vacancy, his vacant heart, and my vacantness.❞ - was #1 in fanfiction