Hidupku sangat menyedihkan. Aku tak tahu kapan happy ending menghampiriku. Awalnya sih, hidupku baik-baik saja bersama Bumi kekasihku. Ah! Lebih tepatnya cinta pertamaku. Aku tidak tahu apa yang terjadi selama aku di Paris. Aku ke sana karena hendak mengejar cita-citaku. Tapi aku tak tahu bagaimana bisa terjadi. Ia telah berjanji akan setia padaku. Namun ... dia menikah dengan gadis lain bernama Bunga. Mungkin benar orang kata, "Bumi dan Bulan tidak akan pernah bisa bersatu. Hanya saja Bulan akan selalu mengelilingi Bumi walau ia tak dilirik sama sekali. Bumi akan bersatu dengan sesuatu yang tumbuh di bumi. Salah satunya adalah bunga." Dan itu ialah dia. Bunga!

Kenapa sulit sekali untukku melihat masa depanku? Aku bisa melihat masa depan orang lain yang berputaran dengan rizeki, jodoh, bahkan kematian. Lalu, kenapa aku tidak mengetahui hal yang bersangkutan dengan diriku? Bahkan, kehadirannya saja aku tidak mendapat kilasannya. Aku baru saja bebes dari kehidupan pasifku. Aku tidak ingin dipertemukan jodoh dalam hari kedua aku hirup udara bebas selain udara di rumahku. Lalu, kenapa dia datang tanpa diundang dan ikut campur urusanku? Dan, kenapa hatiku selalu bergetar saat di sisinya? Apakah benar yang dikatakan Bunda?